ChanelMuslim.com – Memilih popok halal bagi keamanan bayi merupakan salah satu hal yang penting, terutama bagi para Bunda yang memiliki buah hati balita.
Setidaknya, ada dua material utama yang perlu Bunda perhatikan saat memilih popok bayi, yaitu material polimer dan pulp.
Material tersebut penting dalam penggunaan popok. Terlebih, kadar tinggi material juga harus dilihat. Dasar komposisi popok halal bisa dilihat dari dua material tersebut.
Baca Juga: Mengatasi Ruam Akibat Penggunaan Popok
Tips Memilih Popok Halal bagi Keamanan Bayi
Material polimer dan pulp melindungi bayi dari pemakaian popok yang lama. Sang bayi lebih aman ketika popok terbuat dari polimer dan pulp.
Selain itu, para ibu juga harus menelusuri sertifikasi halal MUI pada popok. Logo MUI menjadi salah satu tanda kehalalan pokok bayi.
Bunda juga dapat mengecek kadaluarsa produk, biasanya bisa setahun lebih.
Status popok halal bukan dilihat dari material saja. Proses produksi, kebersihan gudang penyimpanan, cara pengemasan serta pemasok dari luar negeri harus disesuaikan dengan syariat Islam.
Popok halal bersertifikat MUI bukan sekadar tren. Namun, menunjukkan jaminan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan dari produsen popok bayi.
Selain mengecek material dan kehalalan popok bayi, Bunda juga dapat melihat bagaimana reaksi bayi terhadap penggunaan popok.
Tak jarang, bayi merasa tidak nyaman terhadap popok tertentu sehingga timbul ruam.
Berikut cara mengatasi ruam pada area selangkangan bayi.
1. Pastikan kulit bayi selalu bersih dan kering.
Jika bayi telah buang air besar atau kecil, sangat baik untuk langsung membersihkannya. Urin dan feses yang terlalu lama menempel pada kulit bayi menjadi penyebab iritasi.
Jika bayi menggunakan popok sekali pakai, pilihlah popok yang memiliki daya serap tinggi. Adapun jika bayi menggunakan popok kain, pastikan saat mencucinya telah terbilas dengan sempurna tanpa meninggalkan sisa-sisa detergen.
Saat membersikan area kemaluan dan kulit bayi menggunakan tisu basah, pastikan tisu tersebut tidak mengandung alkohol dan pewangi. Setelah membersihkannya tunggu sampai kering sebelum memakai popok kembali.
2. Popok sesuai ukuran, tidak terlalu rapat dan cocok pada kulit bayi.
Seiring cepatnya pertumbuhan bayi, jangan lupa memperhatikan ukuran yang pas sehingga tidak menyebakan lecet dan ruam akibat terlalu rapat. Jika ternyata masih menimbulkan lecet dan ruam, bisa jadi kulit bayi tidak cocok dengan merek popok tersebut.
3. Gunakan salep atau krim
Pastikan salep atau krim mengandung zinc oxide atau petrolatum (petroleum jelly), oleskan pada area yang terkena ruam popok.
Bunda, itulah beberapa tips memilih popok bayi dan juga mengatasi ruam akibat penggunaan popok. Semoga bermanfaat.[ind]