• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Wafatnya ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi

September 17, 2021
in Kisah
Wafatnya ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi

Wafatnya ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi (Foto: Unsplash)

95
SHARES
731
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi terus mendampingi Rasulullah hingga wafatnya. Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar menjadi khalifah, ath-Thufail menyerahkan dirinya untuk mengabdi kepada khalifah.

Saat perang terhadap kaum murdad berkecamuk, Thufail beradan di barisan terdepan kaum Mulislimin memeranga Musailamah al-Kadzdzab. Ia ditemani anaknya yang bernama Amr.

Para sahabatnya bertanya, “Apa mimpimu itu?”

Ia menjawab, “Aku bermimipi bahwa kepalaku dicukur, dan ada seekor burung keluar dari mulutku, dan ada seorang wanita yang memasukkan aku ke dalam perutnya. Dan anakku, Amr, mengejarku dengan cepat namun ada penghalang di antara kami.”

Baca Juga: Dakwah Ath-Thufail bin Amr Bersama Kaumnya

Wafatnya ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi

Para sahabatnya berkata, “Mungkin akan membawa kebaikan.”

Thufail berkata, “Demi Allah, aku telah mencoba mentakwilkannya. Adapun kepalaku yang tercukur itu berarti bahwa ia akan terpotong. Sedangkan burung yang keluar dari mulutku, itu adalah ruhku.

Adapaun wanita yang memasukkan aku ke dalam perutnya adalah bumi dimana aku dikuburkan. Aku berharap dapat terbunuh sebagai syahid.

Sedangkan anakku yang mengejak diriku itu berarti bahwa ia juga mencari kesyahidan seperti yang akan aku dapatkan, jika Allah mengizinkan. Akan tetapi akan mendapatkannya pada kesempatan selanjutnya.”

Pada perang Al-Yamamh, Thufail tertimpa ujian yang begitu besar, sehingga ia jatuh tersungkur sebagai seorang syahid di medan perang. Sedangkan anaknya yang bernama Amr masih terus berperang sehingga sekujur tubuhnya penuh dengan luka dan telapak tangan kanannya putus.

Iapun kembali ke Madinah dari Yamamah tanpa ayah dan telapak tangannya. [Ln]

Sumber: Sirah 65 Sahabat Rasulullah

Tags: Wafatnya ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi
Previous Post

4 Tren Kandungan Skincare Bikin Wajah Glowing

Next Post

Pengertian Ayat-Ayat Kauniyyah

Next Post
Pengertian Ayat-Ayat Kauniyyah

Pengertian Ayat-Ayat Kauniyyah

Rumah Pohon Segitiga di Hutan Pantai Brazil

Rumah Pohon Segitiga di Hutan Pantai Brazil

Zaskia Adya Mecca Ungkap Alasan Tinggal di Yogyakarta agar bisa Seimbangkan Hidup

Zaskia Adya Mecca Ungkap Alasan Tinggal di Yogyakarta agar bisa Seimbangkan Hidup

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga