ChanelMuslim.com – Perkembangan anak usia 16 bulan atau 1 Tahun 4 Bulan dari aspek kemampuan motorik kasar saat ini anak semakin aktif dan tidak bisa diam. Ia sudah mulai berjalan lebih lancar, mulai berlari atau berjalan cepat, dan menaiki tangga dengan memegang tangan atau tiang tangga.
Tidak hanya itu, ketika bermain di luar, perkembangan bayi 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan, sudah sampai tahap mulai belajar menendang bola secara perlahan, walau belum lancar.
Si kecil juga semakin sering melempar barang, meskipun menyebalkan tapi ini adalah salah satu perkembangan bayi 16 bulan atau 1 tahun 4 bulan dari segi kemampuan motorik halus. Bunda bisa menyalurkan kebiasaan ini dengan mengajaknya melempar mainan ke kotaknya ketika beres-beres.
Baca Juga: Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 3 Bulan
Perkembangan Anak Usia 1 Tahun 4 Bulan
Selain melatih kemampuan motorik halus, kegiatan ini juga melatih anak untuk bertanggung jawab dengan barangnya sendiri.
Perkembangan bayi 16 bulan menunjukkan bahwa anak semakin sering mencoret dengan spontan ketika melihat alat tulis, seperti krayon, spidol, pensil, atau pulpen.
Selain itu salah satu perkembangan yang paling mencolok, menurut The Asian Parent, adalah perubahan pada kegemaran meniru menjadi membayangkan.
Misalnya, ia mengambil sebuah balok mainan dan menggumamkan sesuatu seperti ‘halo’. Ya, ia sedang meniru Anda menelepon dan menganggap balok mainannya adalah smartphone.
Inilah moment penting yang menandakan lahirnya imajinasi dalam benar anak 16 bulan. Otak si Kecil kini telah bertumbuh dan mampu membayangkan suatu barang yang ia sukai, tetapi tidak ada di dekatnya. Lalu ia menemukan sesuatu yang mirip dengan barang itu, kemudian memainkannya.
Pada usia ini Bunda bisa mengajarkan balita untuk memahami berbagai jenis emosi. Katakan, “Lho kenapa menangis, sayang?” saat ia menangis. Atau katakan. “Hiii… Adek ketawa. Udah nggak ngambek lagi ya?” ketika ia tertawa melihat tingkah laku binatang.
Pada usia ini, Si Kecil akan sering berbicara dengan bahasa bayi yang kadang tidak Bunda mengerti. Tugas Bunda adalah berusaha memahami apa yang sedang mereka katakan dan tidak mengacuhkannya.
Si Kecil juga sudah dapat menirukan apa yang Bunda bicarakan, otaknya sudah dapat merekam dan menyerap semua kata dan nada bicara. Jadi, berhati-hatilah dalam berkata, ya. [Ln]