Saat bulan Ramadan ibu hamil diberi keringanan memilih antara berpuasa atau tidak. Jika Bunda memilih untuk berpuasa tidak ada salahnya asalkan ketersediaan ASI untuk si kecil tetap terpenuhi.
Namun alangkah baiknya bagi Bunda yang masih memiliki bayi di bawah usia 6 bulan untuk tidak berpuasa dahulu dan menggantinya dengan membayar fidyah. Dan jika bayi sudah di atas 6 bulan Bunda bisa mengikuti tips berikut ini untuk menjaga ketersediaan ASI.
Dikutip dari Hai Bunda ada enam hal yang perlu ibu menyusui perhatikan saat berpuasa:
Baca Juga: 4 Olahraga Pernapasan Atasi Sulit Tidur
Menjaga Ketersediaan ASI Selama Berpuasa
1. Menjaga pola makan selama berpuasa
Walaupun Bunda menjalani ibadah puasa, Bunda juga perlu menjaga pola makan agar si kecil bisa mendapatkan ASI yang berkualitas. Oleh karena itu, pastikan Bunda tetap makan sebanyak tiga kali dalam sehari.
Waktu makan tiga kali tersebut meliputi saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur. Tiga kali makan dalam satu hari ini penting karena Bunda yang menyusui membutuhkan dua sampai tiga kali asupan jika dibandingkan dengan kondisi normal.
Pastikan juga Bunda mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung lebih banyak karbohidrat sebagai tambahan energi dan sayuran serta buah sebagai sumber vitamin agar Bunda tetap fit walaupun sedang berpuasa, ya Bunda.
2. Minum air putih yang cukup
Minum air putih memang dianjurkan kepada semua orang, terutama Bunda yang masih menyusui si kecil untuk tetap minum air putih yang cukup. Hal ini sangat penting karena kebutuhan cairan saat berpuasa juga penting.
Agar asupan cairan Bunda terpenuhi, Bunda bisa membagi waktu memenuhi asupan air, misalnya saat berbuka puasa, pada malam hari, dan saat sahur.
3. Pompa ASI beberapa kali dalam sehari
Selama menjalani ibadah puasa, Bunda bisa memompa ASI untuk si kecil beberapa kali dalam sehari. Dalam hal ini, Bunda bisa memompa ASI setelah berbuka puasa, setelah salat tarawih, sebelum waktunya sahur, atau setelah sahur.
Bunda juga bisa memompa ASI setidaknya sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari. Pentingnya memompa ASI secara rutin agar tidak mengurangi produksi ASI karena produksi ASI sangat berpengaruh pada semakin seringnya Bunda menyusukan ASI kepada Si Kecil secara langsung, atau semakin seringnya Bunda keluarkan ASI dengan puting.
4. Ketahui kebutuhan ASI Si Kecil per hari
Bunda perlu melakukan observasi terkait kebutuhan ASI si kecil setiap harinya. Jika si kecil membutuhkan 500 ml ASI dalam sehari, Bunda perlu menyiapkan 500 ml setiap harinya. Dalam hal memenuhi kebutuhan ASI si kecil setiap harinya juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan sesuai usianya, ya Bunda.
5. Istirahat yang cukup
Bunda mungkin juga memerlukan istirahat yang cukup agar ASI yang dihasilkan lebih berkualitas. Oleh karena itu, Bunda perlu mengatur waktu untuk beristirahat walaupun hanya sebentar saja.
Sangat penting bagi ibu menyusui untuk menjaga waktu istirahatnya, terutama saat menjalani ibadah puasa karena kelelahan adalah salah satu faktor yang memengaruhi suplai ASI Bunda.
6. Stok untuk akhir pekan
Tidak ada hari libur untuk melakukan pumping ASI, walaupun tidak bekerja, ketika hari libur, rutinitas Bunda memompa ASI perlu tetap dilakukan untuk mempertahankan produksi ASI, ya Bunda. [Ln]