ChanelMuslim.com – Madu meskipun baik untuk kesehatan tubuh manusia, tapi apakah baik pula untuk bayi?
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa bayi di bawah usia 12 bulan harus menghindari madu dan semua makanan yang mengandung madu, baik itu makanan yang dimasak ataupun dipanggang.
Bahaya memberikan madu pada bayi di bawah 1 tahun ini bukan karena khawatir alergi atau tersedak namun karena ada kandungan bakteri clostridium botulinum.
Saat bayi menelan spora dari bakteri tersebut ia akan terkena sindrom infant botulism. Bayi di bawah 1 tahun belum cukup kuat untuk mentoleransi bakteri tersebut dan tingkat kematian akibat clostridium botulinum adalah 1,3%.
Baca Juga: Sejahtera Berkat Madu Klanceng
Madu Untuk Bayi Baik atau Tidak?
Bakteri clostridium botulinum menghasilkan racun di dalam saluran pencernaan bayi yang dapat diserap ke dalam tubuh dan memiliki efek serius pada kontrol otot bayi.
Dalam kasus ekstrim, yang jarang terjadi, otot-otot pernapasan bisa menjadi lumpuh. Jika bantuan mekanis tidak diberikan, bayi dapat meninggal
Oleh karena itu, madu untuk bayi tidak dianjurkan, meksi madu dikenal sebagai salah satu obat alami penghilang batuk dan panas dalam.
Tanda dan gejala infant botulism meliputi:
- Sembelit
- Ekspresi wajah datar
- Lesu saat makan dan mengisap asi
- Menangis lemah
- Gerakannya berkurang
- Kesulitan menelan
- Air liur berlebihan
- Kelemahan otot
- Masalah pernapasan
Mungkin Bunda bertanya-tanya mengapa madu tidak aman untuk bayi di bawah usia satu tahun tetapi baik untuk semua orang.
Jawabannya terletak pada kematangan saluran pencernaan bayi. Bayi muda tidak memiliki intensitas asam dalam sistem pencernaan yang membantu menangkis racun yang dihasilkan bakteri.
Jadi, sementara orang dewasa dan anak-anak dapat menangani paparan dalam jumlah kecil, tidak demikian halnya dengan bayi. [Ln]