ChanelMuslim.com – Cacingan pada anak bisa terjadi jika anak sering gatal di sekitar anusnya sehingga membuatnya gelisah saat tidur.
Ia juga bisa mengalami kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anurnya, sering merasa sakit perut, kurang nafsu makan yang membuat berat badannya turun, serta mengalami mual, muntah dan demam.
Jika gejala-gejala itu timbul pada anak Bunda, maka bisa jadi si anak sedang mengalami caciangan.
Oleh karena itu Bunda dan Ayah harus tahu bahwa hal-hal apa yang bisa menyebabkan anak mengalami cacingan sebagai langkah preventif.
Baca Juga: Ini Cara Menghindari Stunting, Bund!
Kenali Penyebab Cacingan Pada Anak
Namun sebelum itu kita perlu tahu terlebih dahulu. Apa itu penyakit cacingan?
Dikutip dari laman The Asian Parent, cacingan disebabkan oleh infeksi yang masuk ke dalam tubuh manusia. Tentu saja hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak.
Larva cacing dapat masuk ke saluran cerna maupun pembuluh darah melalui kulit. Beberapa jenis cacing yang paling umum menginfeksi manusia antara lain cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang.
Faktor utama cacingan pada anak adalah masalah kebersihan yang menurut laman Klik Dokter terdiri dari beberapa hal berikut:
1. Kurang Menjaga Kebersihan
Apabila kebersihan tubuh anak kurang atau tidak terjaga dengan baik, ia rentan mengalami cacingan. Apabila si kecil masih balita, maka orangtua wajib memerhatikan kebersihan anak.
Misalnya, jika anak gemar memegang benda-benda asing dari lantai atau tanah, kemudian ia memasukkan tangannya ke dalam mulut tanpa mencuci tangan. Nah, hal seperti itu yang bisa menyebabkan anak mengalami cacingan.
2. Memberi Makanan Sembarangan
Karena sudah memasuki usia 6 bulan, orangtua jadi tidak sabar memberikan berbagai jenis makanan sampai lupa menjaga kualitasnya.
Misalnya, orangtua memberikan makanan yang dibelinya di pinggir jalan. Makanan yang dijual di pinggir jalan belum tentu higienis. Ada kemungkinan, kuman dan telur cacing bisa mengontaminasi makanan yang akan diberikan ke bayi.
Karena itu, usahakan agar bayi tidak makan sembarangan dan hanya mengonsumsi makanan yang dibuat di rumah.
3. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Matang
Pastikan untuk memasak makanan, baik daging, sayur, atau biji-bijian hingga matang.
Bunda perlu tahu, cacing pita banyak ditemui di dalam daging sapi. Pastikan Bunda memasaknya sampai matang dan mengolahnya dengan benar.
Tidak dianjurkan untuk memberikan anak daging mentah atau daging yang tingkat kematangannya belum sempurna.
Setelah mengetahu penyebab-penyebab di atas semoga Bunda dan Ayah bisa lebih berhati-hati untuk menjaga kebersihan tubuh dan makanan si kecil ya. [Ln]