ChanelMuslim.com – Agar Bunda dapat lebih memahami proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada diri si Kecil, yuk, ketahui lebih jauh tahapan tumbuh kembang anak yang berlangsung pada fase batita. Salah satunya adalah perkembangan motorik.
Perkembangan Motorik
Dilansir dari parentingclub.co.id, perkembangan motorik dibagi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan si Kecil. Contoh perkembangan motorik kasar yaitu kemampuan berguling, telungkup, duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga, melompat, dan sebagainya.
Baca Juga: Gerak Non-Lokomotorik dan Stimulasinya
Tahapan Perkembangan Motorik si Kecil yang Wajib Bunda Ketahui
Sementara, yang dimaksud dengan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu. Misalnya, kemampuan menggengggam benda, memindahkan benda dari tangan, mencorat-coret, menggunting, menyusun balok, dan lain sebagainya.
Tahapan tumbuh kembang anak yang baik dan sehat adalah yang berlangsung sesuai dengan tahapan usianya (milestones). Misalnya, saat si Kecil berusia 12-18 bulan ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan. Atau, pada usia 18 bulan ia sudah mampu bertepuk dan melambaikan tangan.
Nah, setelah mengetahui tahapan si kecil, Bunda bisa mencocokkan dengan si kecil. Bagaimana, sudah idealkah perkembangan motorik si kecil? Semoga pertumbuhannya sesuai dengan tahapan usianya ya, Bunda. Jika tidak sesuai atau ada kekurangan, tidak perlu berkecil hati, Bunda. Segera berkonsultasi dengan dokter anak agar dapat menemukan solusi terbaik. (Ind)