ChanelMuslim.com – Saat balita susah makan, ia itu artinya orang tua perlu mengatur kembali pola makan dan sikapnya saat makan. Anak balita sudah mampu memberi keputusan apa yang akan dimakannya. Hal terbaik bagi orang tua adalah menyediakan beberapa pilihan sehat dalam lingkungan yang positif.
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan bagi si kecil, sehingga ia akan dengan senang hati menerima makanan yang Bunda tawarkan. Di bawah ini 7 tips mengatasi balita yang susah makan:
1. Atur pola makan yang rapi untuk si kecil, dengan tiga kali makan sehari dan dua kali ngemil sehat di antara waktu makan. Dengan memastikan anak memiliki waktu makan dan waktu mengemil yang teratur akan mengurangi kemungkinan dia kenyang disaat waktu makan karena mengemi terlalu banyak.
Baca Juga: Alasan Balita Susah Makan
7 Tips Mengatasi Balita Susah Makan
2. Sajikan beberapa jenis makan sehat setiap kali makan. Saat Bunda menawarkan menu makanan baru, letakkan saja di atas mejak makan si kecil tanpa memaksanya. Pastikan makan yang Bunda tawarkan sesuai dengan usianya.
3. Perkenalkan makanan baru satu per satu dan dalam jumlah kecil. Dari pada menawarkan banyak makanan yang tidak ia ketahui sebaiknya selalu sertakan pilihan makan, setidaknya satu makanan, yang ia sukai.
Cobalah untuk membuat jadwal untuk menu makanan baru ketika Bunda tahu si kecil lapar.
4. Gunakan porsi ukuran balita. Ukuran porsi untuk balita adalah sekitar 1/4 dari porsi orang dewasa. Satu porsi daging untuk anak usia 1 tahun kira-kira sebesar telapak tangannya, dan satu porsi sayuran hanya sekitar satu atau dua sendok makan.
5. Pahami selera anak yang lebih sensitif terhadap makanan. Beberapa anak tidak menyukai tekstur, warna, atau rasa makanan tertentu.
Itu sebabnya seorang anak mungkin mengaku tidak menyukai makanan yang bahkan belum pernah dia coba. Demikian juga, beberapa anak mungkin menolak makanan tertentu karena mengingatkan mereka pada saat mereka sakit atau karena mereka memiliki pengalaman buruk dengan makanan tersebut.
6. Cari cara untuk meningkatkan nilai gizi dari hidangan yang disukai si kecil. Tahan keinginan untuk menawarkan makanan manis dalam upaya membuat anak makan lebih banyak. Jangan mengorbankan gigi manisnya demi membuatnya makan banyak tapi tidak memenuhi kebutuhan gizinya.
7. Minimalkan gangguan di meja. Jangan ada yang membuatnya tidak fokus pada makanannya, misal suara kartun di TV atau saudaranya yang berlarian di dalam rumah. Jika terjadi maka si kecil mungkin akan kehilangan minat pada makanan yang disajikan.
Itulah beberapa tips yang bisa orang tua coba saat menghadapi anak yang susah makan. Tetap semangat ya Bunda! [Ln]