ChanelMuslim.com – Jahe adalah salah satu bumbu masak yang wajib tersedia selalu di dapur. Tetapi biasanya penggunaan jahe tidak banyak sehingga stok jahe menjadi bersisa. Jika tidak disimpan dengan tepat makan sisa jahe akan menjadi tidak sehat dan bertunas.
Berikut tips menyimpan jahe agar tetap sehat dan tidak bertunas:
1. Beli Jahe Kualitas Bagus
Saat membeli jahe, pastikan bahwa jahe kualitasnya bagus dan segar. Jahe yang masih segar bisa dilihat dari tampilannya yang fresh dan warnanya yang kekuning-kuningan campur merah muda. Jahe yang masih segar teksturnya juga masih keras dan segar.
2. Cuci Jahe Sebelum Disimpan
Usahakan untuk mencuci jahe hingga bersih. Bersihkan jahe dari sisa tanah yang menempel. Jika sudah dicuci bersih, angin-anginkan atau jemur jahe sebentar saja hingga air bekas cucian asat atau kering.
Usahakan tidak menjemur jahe, terlalu lama karena ini bisa membuat jahe kering bahkan keriput.
3. Simpan di Wadah Kering dan Bersih
Jika jahe sudah kering dan siap disimpan, simpan jahe di wadah yang kering dan bersih.
Menyimpan jahe bisa dilakukan di ruangan terbuka di mangkok jaring-jaring atau besek bambu.
Tapi, jika ingin menyimpan jahe di lemari es, tempatkan jahe di kantong kertas atau kantong plastik kemudian simpan di rak sayur kulkas.
Jahe yang disimpan dengan cara yang tepat bisa bertahan hingga 2 minggu lebih. Kualitas jahe juga akan tetap terjaga meski telah disimpan di waktu yang lama.
Semoga tips dapur kali ini bermanfaat untuk keluarga muslim. [jwt]