BIBIR kering dan pecah-pecah tak hanya bisa diatasi dengan menjilat. Sebab, menjilat hanya membuat bibir makin kering.
Air liur mengandung enzim yang dapat memecah zat-zat dan dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan jika seseorang memiliki kebiasaan tersebut.
Adapun bibir memiliki lapisan stratum corneum, lapisan terluar kulit manusia, paling tipis dibanding bagian tubuh lain sehingga bibir pun lebih sensitif. Apalagi bibir rentan bergesekan, terpapar cuaca ekstrem, dan dehidrasi.
Baca juga: Tips Memilih Skincare Berbahan Hyaluronic Acid
Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Berikut cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah:
Pilih pelembap bibir yang tepat
Sebaiknya gunakan pelembap bibir atau lip balm yang tidak mengiritasi bibir. Banyak orang yang mengira kalau bibir mereka terasa panas dan perih artinya produknya sedang bekerja. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Bisa jadi produk tersebut mengiritasi bibir mereka.
Beberapa bahan pelembap yang sebaiknya dihindari untuk pemilik bibir kering dan pecah-pecah, antara lain camphor, eucalyptus, menthol, pewangi, oxybenzone atau octinoxate, salicylic acid, dan perisa (sitrus, mint, dan peppermint).
Jika kamu alergi terhadap suatu wewangian dan terus-menerus menggunakan lip balm yang mengandung wewangian tersebut, hal itu akan menghambat proses penyembuhan dan membuat kondisinya semakin parah.
Sebaliknya, berikut beberapa bahan yang baik untuk bibir kering dan pecah-pecah, antara lain castor seed oil, ceramides, dimethicone, mineral oil, petrolatum, shea butter, titanium oxide atau zinc oxide, white petroleum jelly, dan hemp seed oil.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lakukan eksfoliasi bibir dengan lembut
Saat bibir kering dan pecah-pecah, permukaan bibir akan terasa kasar dan mulai mengelupas. Jangan mengelupas kulit bibir secara paksa karena bisa menyebabkan bibir berdarah dan terasa sakit.
Gunakan eksfoliator lembut, salah satunya scrub gula. Oleskan secara perlahan dengan jari agar sel kulit mati terangkat tanpa merusak kulit bibir. Setelah eksfoliasi, segera lanjutkan dengan pelembap bibir untuk menjaga kelembapan.
Selain dua cara di atas, ada banyak hal yang bisa dilakukan agar bibir tidak mengalami ini di antaranya banyak minum air putih, makan makanan bernutrisi seperti yang mengandung zat besi dan vitamin B, serta gunakan humidifer di rumah agar kelembapan udara terjaga.
Apabila bibir terasa sakit, bahkan sampai berdarah dan tidak sembuh meskipun sudah dalam jangka waktu tertentu, sebaiknya konsultasilah ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. [Din]