ChanelMuslim.com – Direktorat Jenderal Hortikultura mengadakan webinar berjudul Strategi Merancang Konten Media Sosial Untuk Menggenjot Bisnis Pertanian (17/9). Mereka mengundang Narji, seorang pelawak yang memiliki hobi bertani, sebagai narasumber yang telah banyak memberikan edukasi tentang pertanian melalui konten youtubenya.
Menurut Narji, menjadi petani hingga saat ini masih dipandang rendah oleh sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan profesi petani saat ini hampir ditinggalkan oleh generasi milenial. Padahal Indonesia bisa menjadi negara yang makmur dan subur dengan bertani.
Narji membentuk kelompok tani kecil di RW-nya yang diberi nama kelompok tani sengketa. Nama ini diambil dari lahan-lahan sengketa yang digunakan untuk bertani, agar tidak bersarang dan dipenuhi ular.
Ia juga mengungkap hasil yang didapatkan dari usaha kelompok tani tersebut. Tiap orang berhasil mendapatkan uang hingga 2 juta rupiah dari hasil menjual timun suri yang panen saat bulan Ramadhan.
Selain itu, mereka juga menanam sereh di lahan seluas 500 meter, dan berhasil mendapatkan keuntungan hingga 7 juta rupiah.
Baca Juga: Insinyur Saudi Ubah Pertanian Pribadi Menjadi Taman Gantung
Menggenjot Bisnis Pertanian Ala Narji
Dalam memilih konten media sosial, Narji memberikan tiga tips yang bisa dilakukan:
1. Jangan memberikan informasi yang membodohi masyarakat.
Segala sesuatu ada proses, tidak ada yang instan. Bertani adalah hidup yang penuh pelajaran karena perjalanan yang panjang. Dengan pertanian kita jadi tahu arti sebuah proses dan dapat menikmati hasil.
Membuat konten yang membodohi masyarakat, akan menghasil generasi yang penuh khayal. Penonton dibawa untuk mengharapkan hasil yang instan tanpa berusaha dan bersusah payah.
2. Memberikan informasi bahwa menjadi petani tidak harus memiliki lahan yang besar terlebih dahulu, ada beberapa meter lahan saja dapat memperoleh hasil.
Memanfaatkan lahan di rumah juga menjadi salah satu langkah awal untuk menjadi petani yang sukses.
3. Jangan pernah menyalahkan keadaan tapi memanfaatkan keadaan. Masa pandemi orang lebih banyak memegang handphone, maka disinilah kesempatan menebar manfaat dari konten-konten pertanian yang kita buat.
Tanamkan pola pikir yang lebih luas.Tidak hanya berusaha bertahan hidup di tengah kesusahan tapi memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan.
Narji juga mengisi konten youtubenya dengan memberikan informasi tentang petani yang telah sukses. Ia melakukan liputan ke beberapa daerah dan memberikan kiat-kiat menjadi petani yang sukses. [Ln]