Chanelmuslim.com – Tips memilih sekolah yang ditulis oleh Ayah Edi ini bisa menjadi referensi bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya.
Setiap orang tua tentu ingin memberikan segala hal yang terbaik bagi putra putrinya, begitu juga dengan pendidikan.
Saat ini, sekolah-sekolah di Indonesia cukup baik, dan banyak pula sekolah memiliki kategori lebih baik dengan banyak fasilitas dan mendukung kegiatan belajar yang kondusif dan berbagai ekstrakurikuler.
Memilih sekolah untuk anak, memang susah-susah gampang. Biasanya kita akan memerlukan lebih dari sekadar referensi dari tetangga, teman, saudara atau bahkan media sosial dan internet untuk sekarang ini.
Kita perlu untuk langsung mengunjungi sekolahnya dan mensurvey keadaan sekolah juga guru-guru yang ada di sekolah.
Berikut ini beberapa tips memilih sekolah yang ditulis oleh komunitas Ayah Edi seorang pemerhati anak.
Perhatikan Gesture Guru dan Civitas Sekolah dalam Menyambut Tamu
Perhatikan baik-baik mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut dengan baik, ramah, dijelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info dan dipingpong ke sana kemari.
Itu artinya secara sistem dan kesiapan sekolah dan sumber dayanya masih berantakan dan tidak terkoordinasi dengan baik; itu akan sangat berdampak pada anak saat proses belajar mengajar berlangsung.
Jika gurunya tidak ramah pada kita saat itu, bisa dipastikan banyak guru yang tidak ramah, tidak sabar pada saat mengajar anak kita di sekolah.
Baca Juga: Memilih Sekolah untuk Anak
5 Tips Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak
Komitmen dengan Orangtua atau Administrasi
Pada saat kita bertanya tentang sekolah, apakah sekolah meminta komitmen pada orang tua.
Jika perlu, dalam bentuk resmi ditanda tangani untuk mengajak orang tua bekerja sama dalam menyelesaikan masalah anak secara tuntas hingga ke rumah, atau lebih banyak membahas syarat-syarat administrasi pendaftaran dan biaya-biaya yang harus dibayarkan?
Itu artinya, sekolah tersebut lebih fokus pada administratif dan keuangan daripada ke anak didiknya dan proses pendidikannya.
Sekolah semacam ini biasanya terlihat mentereng dan keren tapi muridnya banyak mengalami masalah dan tertekan.
Banyak Tukang Jualan atau Kantin
Apakah banyak tukang jualan makanan yang tidak jelas di depan sekolah? Atau memiliki kantin sendiri atau anak malah dianjurkan membawa bekal dari rumah.
Jika sekolah membiarkan banyak tukang jualan makanan dan anak dibolehkan membelinya berarti sekolah tersebut tidak peduli pada kesehatan anak kita.
Khususnya, pada makanan yang berpotensi mengandung racun atau bahkan narkoba (zaman sekarang banyak gula-gula yang disisipi narkoba – seperti yang ditampilkan pada berita-berita investigasi di tv).
Perhatikan Obrolan Anak-anak
Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat anak-anak istirahat dan makan di sana; perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka menggunakan kata yang halus dan sopan atau sebaliknya;
dan bagaimana mereka bergaul di sana apakah lebih banyak memuji atau mengejek atau malah “nge-gank” dan tidak membaur saat makan;
Jika anak membicarakan hal-hal negatif dan melakukan hal-hal negatif, itu artinya perilaku itulah yang nanti akan ditularkan pada anak kita dan dibawa pulang ke rumah. Artinya, sekolah kurang peduli pada perkembangan akhlak anak.
Cek Fasilitas Toilet
Pergilah ke toiletnya setelah lihat kelasnya; apa bila toiletnya kotor dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada kebersihan.
Karena toilet adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap institusi yang dipimpinnya.[ind]
Sumber: https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/480126168725156/?type=1&fref=nf