USTAZ, mohon izin bertanya, bahwa doa pernikahan yang biasa masyarakat kita kutip untuk kartu undangan dengan teks terjemah seperti ini:
“Semoga Allah menghimpun yang terserak dari keduanya memberkati mereka berdua, meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.”
Adalah doa yang dikutip dari kitab hadits syiah (Bihaar al-Anwaar karya Al-Majlisi 100/274, Khosho-ish Amiirul Mu’miniin no.115.) dan tidak ditemukan pada kitab hadits Ahlus Sunnah. Benarkah demikian?
Lalu apa hukum mengamalkannya dan bagaimana sikap kita terhadap teks doa tersebut?
Baca Juga: Doa Menjemput Pernikahan Yang Indah dari Ustaz Salim A Fillah
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Doa Pernikahan Ini Berasal dari Kitab Syiah
Pengurus PP Al Irsyad Al Islamiyah Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa doa tersebut berasal dari kitab Syiah.
Pada prinsipnya, doa buatan sendiri diperbolehkan, dan ini pendapat jumhur ulama. Namun, masalahnya bukan boleh atau tidak boleh.
Masalahnya lebih pada menipisnya kepekaan terhadap teks-teks Syiah yang membudaya di masyarakat, pelan tapi pasti bisa menggeser Ahlus Sunnah.
Wallahu a’lam. Jawaban Ustaz Farid Nu’man Hasan ini memberikan penjelasan kepada kita tentang fenomena bacaan doa dari kalangan Syiah yang kerap tidak kita sadari.
Salah satu doa yang berasal dari kitab Syiah ternyata adalah doa pernikahan yang sering kita temui di dalam kartu undangan pernikahan.
Walaupun doa diperbolehkan dari mana saja, bahkan dengan kalimat sendiri, tapi yang disayangkan adalah beredarnya doa dari kalangan Syiah yang tidak disadari masyarakat.
Kekhawatiran yang terjadi yaitu masyarakat perlahan tidak dapat membedakan ajaran Syiah dan ahlus Sunnah.
Setelah membaca tulisan ini, kamu dapat menghindari pemakaian doa tersebut dan menggantinya dengan ayat Al-Quran atau doa pernikahan yang shahih dari hadis Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam.[ind]