• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Status Gaji Pegawai Negeri yang Lulus karena Suap

Februari 22, 2023
in Syariah
Status gaji pegawai negeri yang lulus karena suap

Foto: Ilustrasi (Canva/kanchanachitkhamma)

87
SHARES
668
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BAGAIMANA status gaji pegawai negeri yang lulus karena suap?  Ustadz Farid Nu’man Hasan mendapatkan pertanyaan tentang hal ini.

Ustadz, ana pernah dengar kalau orang yang lulus PNS (Pegawai Negeri Sipil) dengan cara menyogok itu gaji yang ia terima nantinya dihukumi haram. Mohon penjelasan Ustadz.

Baca Juga: Soal PNS Naik Gaji, Ini Pendapat DPR

Status Gaji Pegawai Negeri yang Lulus karena Suap

Dijelaskan bahwa haramnya risywah/suap/sogok sudah jelas, dan dalil-dalilnya telah diketahui.

Lalu apakah seorang yang menjadi pegawai melalui jalan risywah maka penghasilannya juga haram? Ya, itu jelas haramnya. Sebab jika yang pokoknya haram maka cabangnya juga demikian.

Dari akar yang haram tumbuhlah ranting yang haram.

Tapi, apakah ini selamanya? Tidak. Yaitu JIKA dia bertaubat dengan sebenar-benarnya, lalu dia menyedekahkan sebagian hartanya, serta memang dia punya kompetensi pada pekerjaannya.

Maka, penghasilannya setelah pertaubatan itu halal, Insya Allah. Tapi, jika dia tidak bertaubat, tidak merasa bersalah, bahkan ada orang yang bangga dengan sogokannya, maka selamanya penghasilannya itu haram.

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah menjelaskan:

Jika Anda telah bertaubat kepada Allah Taala, dan menyedekahkan sebagian harta seperti yang Anda katakan. Maka, tidak apa-apa penghasilan Anda pada pekerjaan ini.

Dengan syarat Anda memang memiliki kemampuan bekerja di situ. Sebab, diberikan tanggung jawab tanpa memiliki kemampuan adalah khianat terhadap amanah. Jelas ini berbahaya bagi banyak orang.

(Fatawa Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 112128)

Demikian. Wallahu a’lam.

[ind/Cms]

Tags: Status gaji pegawai negeri karena suap
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Al-Qur`an di Handphone

Next Post

Saling Mencintai dan Saling Merindukan

Next Post
Tetap Berjodoh Hingga Akhir

Saling Mencintai dan Saling Merindukan

Tasyakuran Milad ke-15, Adara Relief International Ajak Seluruh Pihak untuk Berbagi dan Bersinergi Atasi Masalah Kemanusiaan

Tasyakuran Milad ke-15, Adara Relief International Ajak Seluruh Pihak untuk Berbagi dan Bersinergi Atasi Masalah Kemanusiaan

Masker pisang untuk mengatasi kerutan wajah

Masker Pisang untuk Mengatasi Kerutan Wajah

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1354 shares
    Share 542 Tweet 339
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7354 shares
    Share 2942 Tweet 1839
  • Terinspirasi Demo Indonesia, Gen-Z Nepal Paksa PM dan Presiden Mundur

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2986 shares
    Share 1194 Tweet 747
  • Lebih dari 1.800 Aktor dan Pekerja Film Hollywood Boikot Lembaga Film Israel

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4905 shares
    Share 1962 Tweet 1226
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3910 shares
    Share 1564 Tweet 978
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2743 shares
    Share 1097 Tweet 686
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga