• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Mengganti Syair Shalawat Bukan kepada Nabi (1)

Januari 18, 2022
in Syariah
Mengganti Syair Shalawat Bukan kepada Nabi

Foto: Pixabay

180
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Assalamualaikum warrohmatullohi wabarokatuh, Apa hukum mengganti syair shalawat bukan kepada Nabi ? Di medsos dan beberapa grup wa yang saya ada di dalamnya, viral beredar sebuah video tentang sekumpulan orang yang melantunkan syair sholawat. Bernada seperti sholawat nabi yang biasa kita dengar. Namun isi syairnya diganti dengan sholawat Nusantara, Indonesia dan Pancasila. Bagaimana menurut ustadz tentang hal ini. Dan saya khawatir ini bisa mempengaruhi saudara kita yang lain.

Mengenai pertanyaan di atas ini berkaitan dengan sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang bertawaf mengelilingi sesajen, ada keris, golok, lilin, bendera, patung burung garuda, lalu mereka sambil bershalawat kepada Indonesia, Pancasila, Nusantara. Sebelum masuk ke penjelasan ritual ini mari kita simak penjelasan Ustaz Farid Nu’man Hasan mengenai Mengganti Syair Shalawat bukan kepada Nabi

Jawaban:

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Bershalawat kepada selain Nabi Muhammad ﷺ ada tiga model:

1. Bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ saja, tanpa diikuti oleh selainnya. Seperti Allahumma shalli ‘ala Nabiyyina Muhammad, tidak ada perselisihan pendapat ini disyariatkan.

Mengganti Syair Shalawat Bukan kepada Nabi (1)

2. Bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ, tapi diikuti oleh kepada selainnya.

Seperti Allahumma Shalli ‘Ala Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa Sallam. Ini ijma’ kebolehannya, berkata Imam Ibnu Katsir Rahimahullah:

وأما الصلاة على غير الأنبياء، فإن كانت على سبيل التبعية كما تقدم في الحديث: ( اللهم، صل على محمد وآله وأزواجه وذريته ) ، فهذا جائز بالإجماع

Ada pun bershalawat kepada selain para nabi, jika caranya dengan mengikuti setelah shalawat kepada Nabi sebgaimana dijelaskan dalam hadits: (Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aalihi wa azwaajihi wa dzurriyitahihi), maka ini BOLEH menurut ijma’. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/477)

3. Bershalawat kepada SELAIN PARA NABI secara sendiri penyebutannya, seperti Allahumma Shalli ‘ala Fulan. Ini diperselisihkan ulama.

Sebagian ulama membolehkan berdasarkan ayat:

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ

Dialah yang bershalawat kepada kalian (orang-orang beriman) dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untuk kalian). (QS. Al Ahzab: 43)

أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَة

Mereka itulah yang mendapat shalawat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka. (QS. Al baqarah: 157)

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ

Ambillah zakat dari harta mereka, yang dengannya dapat mensucikan mereka dan membersihkannya, dan bershalawatlah (berdoa) kepada mereka, sebab doamu membuat mereka tentram. (QS. At Taubah: 103)

Dalil lainnya hadits berikut:

Abdullah bin Abi Aufa bercerita:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أتاه قوم بصدقتهم قال: ( اللهم صل عليهم ) وأتاه أبي بصدقته فقال: ( اللهم صل على آل أبي أوفى ).

Dahulu jika ada sekelompok kaum yang mendatangi Rasulullah ﷺ membayar zakat, maka Beliau membaca: Allahumma shalli ‘alaihim. Ayahku pernah membayar zakat, Beliau bersabda: Allahumma shalli ‘ala aali Abi Aufa. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits lainnya:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- صَلِّ عَلَىَّ وَعَلَى زَوْجِى. فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « صَلَّى اللَّهُ عَلَيْكِ وَعَلَى زَوْجِكِ

Dari Jabir bin Abdillah bahwa ada seorang wanita yang berkata kepada Nabi ﷺ: “Doakanlah aku, dan suamiku.” Maka Nabi ﷺ berdoa: Shallallahu ‘Alaiki wa ‘ala Zaujiki – Semoga Allah bershalawat kepadamu dan suamimu. (HR. Abu Daud No. 1535, shahih)

Semua keterangan ayat dan hadits ini menunjukkan kebolehan bershalawat kepada selain Nabi dan Rasul, secara sendiri tanpa digandengkan dengan nama Nabi Muhammad ﷺ. Inilah pendapat Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah.
Beliau berkata:

والصلاة على غير الأنبياء تبعاً جائزة بالنص والإجماع لكن الصلاة على غير الأنبياء استقلالاً لا تبعاً هذه موضع خلاف بين أهل العلم هل تجوز أو لا ؟ فالصحيح جوازها ، أن يقال لشخص مؤمن صلى الله عليه

Bershalawat kepada selain para nabi dengan cara menggandengkan adalah boleh berdasarkan ijma’, tetapi selain para nabi secara sendiri maka ini zona yang diperselisihkan para ulama, boleh atau tidak? Yang benar adalah BOLEH, bahwasanya boleh dikatakan kepada seorang mu’min Shallallahu ‘Alaih. (Fatawa Nuur ‘Alad Darb, 11/13)

Hanya saja Syaikh Utsaimin tetap mengatakan TIDAK BOLEH jika hal itu menjadi syiar khusus yang jika disebut namanya maka kita menjawab Shallallahu ‘Alaihi.

Bersambung…

Lihat artikel selanjutnya Mengganti Syair Shalawat Bukan kepada Nabi (2)

(Ind/alfahmu)

Tags: Ritual NyelenehThawaf di Sesajen sambil Bershawalat Bukan kepada Nabi saw
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Santap Siang dengan Mie Godhog Jawa, Resep Mudah dan Simpel

Next Post

Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka, Ini Daftar Perguruan Tingginya

Next Post

Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka, Ini Daftar Perguruan Tingginya

Cerita Richa Novisha Betah di Rumah Bersama Keluarga

25 Tahun Membentang Kebaikan, Dompet Dhuafa Bersinergi dengan UNHCR untuk Perlindungan Kemanusiaan

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7374 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3006 shares
    Share 1202 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga