ChanelMuslim.com – Para ulama masa kini yang membolehkan mengucapkan selamat hari raya nonmuslim ini merupakan lanjutan dari tulisan Pro Kontra Ucapan Selamat Hari Raya Non Muslim ini dikutip dari buku Fiqih Praktis Sehari-Sehari karya Ustaz Farid Nu’man Hasan, hlm. 76-92, yang diterbitkan oleh Penerbit Gema Insani.
Berikut ini beberapa ulama masa kini yang menyatakan kebolehannya:
1. Syaikh Dr. Nashr Farid Waashil Hafizhahullah, mantan Mufti Mesir
Beliau menjelaskan:
ูุง ู ุงูุน ุดุฑุนูุง ู ู ุชููุฆุฉ ุบูุฑ ุงูู ุณูู ูู ูู ุฃุนูุงุฏูู ูู ูุงุณุจุงุชูู ุ ูููุณ ูู ุฐูู ุฎุฑูุฌ ุนู ุงูุฏูู ูู ุง ูุฏููุนู ุจุนุถ ุงูู ุชุดุฏุฏูู ุบูุฑ ุงูุนุงุฑููู ุจุชูุงู ู ุงููุตูุต ุงูุดุฑุนูุฉ ูู ุฑุงุนุงุฉ ุณูุงูุงุชูุง ูุฃููุง ูุงูุฌู ูุฉ ุงููุงุญุฏุฉุ ููุฏ ููุจููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุขูู ูุณูู ุงููุฏูุฉ ู ู
ุบูุฑ ุงูู ุณูู ููุ ูุฒุงุฑ ู ุฑุถุงูู ุ ูุนุงู ููู ุ ูุงุณุชุนุงู ุจูู ูู ุณูู ู ูุญุฑุจู ุญูุซ ูู ูุฑู ู ููู ููุฏูุงุ ูู ุฐูู ูู ุถูุก ุชุณุงู ุญ ุงูู ุณูู ูู ู ุน ู ุฎุงููููู ูู ุงูุงุนุชูุงุฏ
Tidaklah terlarang secara syarโiy memberikan selamat kepada non muslim pada hari raya dan acara-acara mereka. Hal itu bukanlah perilaku yang membuat keluar dari Islam sebagaimana yang diklaim sebagian orang-orang ekstrim yang tidak memahami komprehensivitas dalil-dalil syarโiy dan tidak memperhatikan konteksnya, dan hal itu sesungguhnya adalah satu kesatuan.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menerima hadiah dari non muslim, menjenguk yang sakit diantara mereka, berinteraksi dengan mereka, serta meminta bantuan mereka dalam keadaan damai dan perang selama tidak Beliau melihat tidak ada tipu daya di dalamnya.
Semua ini ada dalam cakupan toleransi kaum muslimin walau menyelisihi mereka dalam aqidah.
2. Syaikh Wahbah Az Zuhailiy Rahimahullah (pakar fiqih dari Siria, alumni Al Azhar)
Beliau ditanya:
ู
ุง ุญูู
ุชููุฆุฉ ุงููุตุงุฑู ุจุฃุนูุงุฏูู
ุ
ูุง ู
ุงูุน ู
ู ู
ุฌุงู
ูุฉ ุงููุตุงุฑู ูู ุฑุฃู ุจุนุถ ุงููููุงุก ูู ู
ูุงุณุจุงุชูู
ุนูู ุฃูุง ูููู ู
ู ุงูุนุจุงุฑุงุช ู
ุง ูุฏู ุนูู ุฅูุฑุงุฑูู
ุนูู ู
ุนุชูุฏุงุชูู
.
Apa hukum memberikan selamat kepada kaum kaum Nasrani saat hari raya mereka?
Jawaban: โMenurut sebagian fuqaha, tidak ada larangan berbasa basi kepada Nasrani pada acara-acara mereka, asalkan jangan sampai terucap perkataan yang membenarkan aqidah mereka.โ
3. Syaikh Yusuf Al Qaradhawiy Hafizhahullah (Alumni Al Azhar, mufti Qatar dan mantan Ketua Ikatan Ulama Internasional)
Beliau berkata:
ูุชุชุฃูุฏ ู ุดุฑูุนูุฉ ุชููุฆุฉ ุงูููู ุจูุฐู ุงูู ูุงุณุจุฉ ุฅุฐุง ูุงููุง โูู ุง ุฐูุฑ ุงูุณุงุฆู- ูุจุงุฏุฑูู ุจุชููุฆุฉ ุงูู ุณูู ุจุฃุนูุงุฏู ุงูุฅุณูุงู ูุฉุ ููุฏ ุฃู ุฑูุง ุฃู ูุฌุงุฒู ุงูุญุณูุฉ ุจุงูุญุณูุฉุ ูุฃู ูุฑุฏ ุงูุชุญูุฉ ุจุฃุญุณู ู ููุงุ ุฃู ุจู ุซููุง ุนูู ุงูุฃููุ ูู ุง ูุงู ุชุนุงูู: “ููุฅูุฐูุง ุญููููููุชูู ุจูุชูุญููููุฉู ููุญูููููุงู ุจูุฃูุญูุณููู ู ูููููุง ุฃููู ุฑูุฏูููููุง” )ุงููุณุงุก:86(
ููุง ูุญุณู ุจุงูู ุณูู ุฃู ูููู ุฃูู ูุฑู ุงุ ูุฃุฏูู ุญุธุง ู ู ุญุณู ุงูุฎูู ู ู ุบูุฑูุ ูุงูู ูุฑูุถ ุฃู ูููู ุงูู ุณูู ูู ุงูุฃููุฑ – ุญุธุงุ ูุงูุฃูู ู ุฎููุงุ ูู ุง ุฌุงุก ูู ุงูุญุฏูุซ “ุฃูู ู ุงูู ุคู ููู ุฅูู ุงูุง ุฃุญุณููู ุฎููุง” ููู ุง ูุงู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู : “ุฅูู ุง ุจุนุซุช ูุฃุชู ู ู ูุงุฑู ุงูุฃุฎูุง
Legalitas ucapan selamat kepada mereka dalam berbagai kesempatan, menjadi kuat bilamana mereka โseperti yang dikatakan saudara penanya- memulai memberikan ucapan selamat kepada orang muslim pada hari-hari besar Islam.
Karena kita diperintah membalas kebaikan dengan kebaikan dan membalas ucapan selamat dengan yang lebih baik daripadanya, atau paling tidak sama dengannya.
Firman Allah ๏ทป :
ููุฅูุฐูุง ุญูููููุชูู ู ุจูุชูุญููููุฉู ููุญูููููุง ุจูุฃูุญูุณููู ู ูููููุง ุฃููู ุฑูุฏูููููุง ุฅูููู ุงูููููู ููุงูู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ุญูุณููุจูุง
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS. An Nisa: 86)
Baca Juga:ย Pandangan Ulama Mengenai Hari Ibu
Para Ulama Masa Kini yang Membolehkan Mengucapkan Selamat Hari Raya Nonmuslim
Tidak baik bagi seorang muslim untuk menjadi pihak yang paling sedikit kemurahan, dan paling minim bagiannya dalam etika yang baik daripada pihak lain.
Seharusnya seorang muslim menjadi orang yang paling dominan dalam kebaikan dan paling sempurna akhlaknya, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:
ุฃูููู ููู ุงููู ูุคูู ูููููู ุฅููู ูุงููุง ุฃูุญูุณูููููู ู ุฎูููููุง
โOrang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.โ
Kemudian, Syaikh Al Qaradhawiy juga mengatakan bolehnya ucapan selamat namun tetap terlarang ikut berkumpul dengan mereka di hari raya mereka:
ููุง ู ุงูุน ุฅุฐู ุฃู ูููุฆูู ุงููุฑุฏ ุงูู ุณูู ุ ุฃู ุงูู ุฑูุฒ ุงูุฅุณูุงู ู ุจูุฐู ุงูู ูุงุณุจุฉุ ู ุดุงููุฉ ุฃู ุจุงูุจุทุงูุงุช ุงูุชู ูุง ุชุดุชู ู ุนูู ุดุนุงุฑ ุฃู ุนุจุงุฑุงุช ุฏูููุฉ ุชุชุนุงุฑุถ ู ุน ู ุจุงุฏุฆ ุงูุฅุณูุงู ู ุซู (ุงูุตููุจ) ูุฅู ุงูุฅุณูุงู ูููู ููุฑุฉ ุงูุตููุจ ุฐุงุชูุง “ููู ูุง ููุชูููููู ููู ูุง ุตูููุจูููู ูููููููู ุดูุจูููู ููููู ู” )ุงููุณุงุก157 (
ูุงูููู ุงุช ุงูู ุนุชุงุฏุฉ ููุชููุฆุฉ ูู ู ุซู ูุฐู ุงูู ูุงุณุจุงุช ูุง ุชุดุชู ู ุนูู ุฃู ุฅูุฑุงุฑ ููู ุนูู ุฏูููู ุ ุฃู ุฑุถุง ุจุฐููุ ุฅูู ุง ูู ููู ุงุช ู ุฌุงู ูุฉ ุชุนุงุฑููุง ุงููุงุณ.ููุง ู ุงูุน ู ู ูุจูู ุงููุฏุงูุง ู ููู ุ ูู ูุงูุฃุชูู ุนูููุงุ ููุฏ ูุจู ุงููุจู โุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู – ูุฏุงูุง ุบูุฑ
ุงูู
ุณูู
ูู ู
ุซู ุงูู
ูููุณ ุนุธูู
ุงููุจุท ุจู
ุตุฑ ูุบูุฑูุ ุจุดุฑุท ุฃูุง ุชููู ูุฐู ุงููุฏุงูุง ู
ู
ุง ูุญุฑู
ุนูู ุงูู
ุณูู
ูุงูุฎู
ุฑ ููุญู
ุงูุฎูุฒูุฑ.
ููุง ููุณู ุฃู ูุฐูุฑ ููุง ุฃู ุจุนุถ ุงููููุงุก ู
ุซู ุดูุฎ ุงูุฅุณูุงู
ุงุจู ุชูู
ูุฉ ูุชูู
ูุฐู ุงูุนูุงู
ุฉ ุงุจู ุงูููู
ูุฏ ุดุฏุฏูุง ูู ู
ุณุฃูุฉ ุฃุนูุงุฏ
ุงูู ุดุฑููู ูุฃูู ุงููุชุงุจ ูุงูู ุดุงุฑูุฉ ูููุงุ ููุญู ู ุนูู ูู ู ูุงูู ุฉ ุงุญุชูุงู ุงูู ุณูู ูู ุจุฃุนูุงุฏ ุงูู ุดุฑููู ูุฃูู ุงููุชุงุจ ุงูุฏูููุฉุ ูู ุง ูุฑู ุจุนุถ ุงูู ุณูู ูู ุงูุบุงูููู ูุญุชูููู ุจู(ุงููุฑูุณู ุงุณ) ูู ุง ูุญุชูููู ุจุนูุฏ ุงููุทุฑุ ูุนูุฏ ุงูุฃุถุญูุ ูุฑุจู ุง ุฃูุซุฑุ ููุฐุง ู ุง ูุง ูุฌูุฒุ
ููุญู ููุง ุฃุนูุงุฏูุงุ ููู ููู ุฃุนูุงุฏูู ุ ูููู ูุง ูุฑู ุจุฃุณุง ู ู ุชููุฆุฉ ุงูููู ุจุฃุนูุงุฏูู ูู ู ูุงู ุจููู ูุจูููู ุตูุฉ ูุฑุงุจุฉ ุฃู ุฌูุงุฑ ุฃู ุฒู ุงูุฉุ ุฃู ุบูุฑ ุฐูู ู ู ุงูุนูุงูุงุช ุงูุงุฌุชู ุงุนูุฉุุงูุชู ุชูุชุถู ุญุณู ุงูุตูุฉุ ููุทู ุงูู ุนุงุดุฑุฉ ุงูุชู ููุฑูุง ุงูุนุฑู ุงูุณููู .
โJadi kalau begitu, tidak ada halangan bagi individu muslim atau atas nama Pusat Informasi Islam mengucapkan selamat kepada mereka dalam kesempatan ini (hari besar) baik secara lisan atau melalui kartu yang tidak memuat simbol atau ungkapan keagamaan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam seperti salib.
Karena memang Islam menolak konsep salib itu sendiri:
ููู ูุง ููุชูููููู ููู ูุง ุตูููุจูููู ูููููููู ุดูุจูููู ููููู ู
Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, (tetapi yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan โIsa bagi mereka. (QS. An Nisa: 157)
Kata-kata yang biasa digunakan dalam ucapan selamat pada berbagai kesempatan tersebut tidak mengandung unsur pengakuan terhadap agama dan Tuhan mereka atau sikap ridha akan hal itu.
Akan tetapi, itu hanya ucapan basa basi yang lazim digunakan orang dalam pergaulan.
Juga tidak ada halangan untuk menerima hadiah dari mereka dan membalas hadiah mereka.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam dulu menerima berbagai hadiah dari kalangan non muslim seperti dari Mukaukis, pimpinan bangsa Koptik di Mesir, dan lain-lain, asalkan hadiah tersebut tidak terdiri dari barang-barang yang diharamkan terhadap orang muslim seperti minuman keras dan daging babi.
Kami tidak lupa dan kami sebutkan di sini bahwa sebagian ulama fiqih seperti Ibnu Taimiyah bersikap tegas dalam masalah yang berhubungan dengan hari-hari besar kaum musyrikin dan kaum ahli kitab, serta ikut bersama-sama merayakannya.
Hal ini terdapat dalam kitabnya yang sangat berharga, Iqtidhaโ Shirath Al Mustaqim Mukhalafatu Ahli Al Jahim.
Saya sependapat dengannya dalam mencegah ikut berkumpulnya umat Islam merayakan hari-hari besar kaum musyrikin dan ahli kitab โsebagaimana kita saksikan sekarang kaum muslimin ikut terlibat dalam perayaan Natal sebagaimana mereka merayakan hari Idul Fithri dan Idul Adha-, atau malah lebih meriah dari itu, dan inilah yang tidak dibenarkan.
Bagi kita hari-hari raya kita, dan bagi mereka adalah hati-hari raya mereka. Akan tetapi, saya tidak melihat ada masalah untuk mengucapkan selamat mereka sehubungan dengan tibanya hari-hari raya bagi orang yang memiliki antara dirinya dengan mereka hubungan kekerabatan, hubungan bertetangga, persahabatan, dan sebagainya di antara hubungan-hubungan sosial yang menuntut kasih sayang dan persaudaraan yang diakui oleh adat istiadat yang sehat.
Dan masih banyak lagi, seperti Syaikh Rasyid Ridha (Ahli Hadits dan Tafsir, Mesir), Syaikh Ali Jumโah (mantan mufti Mesir), Syaikh Mushthafa Az Zarqaโ (Siria), Syaikh Ahmad Shurbasyi (Al Azhar-Mesir) dan lainnya.
Jika kita lihat, rata-rata yang membolehkan adalah ulama Mesir atau alumni Al Azhar Mesir, bahkan Syaikh Mushtahfa Az Zarqa yang asli Siria, pernah pula mengenyam pendidikan di Mesir, di Universitas Fuad I (Saat ini Kairo University).
Hal ini mengingatkan kita pada ucapan Imam Ibnu Hajar Al Haitamiy Rahimahullah yang telah kami kutip sebelumnya:
โAku melihat sebagian imam kita muta’akhirin (generasi belakangan) menyatakan pendapat yang sama denganku, lalu dia berkata: Termasuk dari bid’ah terburuk adalah persetujuan kaum muslimin kepada Nasrani di hari raya mereka dengan melakukan tasyabbuh (menyerupai), yaitu dengan makanan, memberi hadiah, dan menerima hadiah pada hari itu. Kebanyakan orang yang melakukan itu adalah Mishriyun (orang-orang Mesir).โ[ind]