ChanelMuslim.com – Hukum berdoa di kamar mandi. Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan mengenai permasalahan ini sebagai berikut.
Doa itu ibadah, sebagaimana hadits:
الدعاء هو العبادة
Doa adalah ibadah.
(HR. Abu Daud no. 1479, shahih)
Baca Juga: Adab Berdoa Agar Terkabul
Hukum Berdoa di Kamar Mandi
Karena doa adalah ibadah, tentunya ada adab-adab, tatakrama, dan sopan santunnya, misalnya adalah hendaknya dilakukan di tempat-tempat yang pantas, suci, dan menghadap kiblat.
Doa juga bagian dari dzikir, dan dzikir di kamar mandi, yang di dalamnya manusia buang air kecil dan besar, adalah MAKRUH jika dilisankan, tapi tidak apa-apa jika di hati.
Imam Ibnu Mundzir mengatakan:
وقال عكرمة لا يذكر الله وهو على الخلاء بلسانه ولكن بقلبه .
‘Ikrimah berkata janganlah berdzikir kepada Allah dengan lisan saat di kamar mandi, tapi hendaknya di hati saja. (Al Awsath, 1/341)
Imam An Nawawi menjelaskan:
يكره الذكر والكلام حال قضاء الحاجة، سواء كان في الصحراء أو في البنيان، وسواء في ذلك جميع الأذكار والكلام إلا كلام الضرورة حتى قال بعض أصحابنا : إذا عطس لا يحمد الله تعالى، ولا يشمت عاطساً، ولا يرد السلام، ولا يجيب المؤذن، ويكون المُسَلِّمُ
مقصراً لا يستحق جواباً، والكلام بهذا كله مكروه كراهة تنزيه ولا يحرم، فإن عطس فحمد الله تعالى بقلبه ولم يحرك لسانه فلا بأس، وكذلك يفعل حال الجماع .
Dimakruhkan berdzikir dan berbicara saat buang hajat, baik itu di gurun atau di gedung (kamar mandi), baik itu dzikir atau berbicara kecuali berbicara yang darurat.
Sampai-sampai sahabat kami (Syafi’iyah) mengatakan jika ada yang bersin maka tidak usah mengucapkan hamdalah, tidak tasymit (yarhamukallah), tidak menjawab salam, tidak menjawab azan.
Berbicara dalam semua kondisi ini MAKRUH, bukan Haram. Seandainya bersin dan mengucapkan hamdalah di hati, tidak dilisankan, maka itu tidak apa-apa. Hukum ni juga berlaku dalam keadaan berhubungan suami istri. (Al Adzkar, hlm. 68)
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]