BOLEHKAH bayar BPJS dari uang zakat? Ustaz, saya mau bertanya, anak saya mau membantu membayarkan uang BPJS tapi dengan uang zakat kepada Pakdenya yaitu Kakaknya papahnya anak saya, itu hukumnya bagaimana?
Bolehkah? Dari uang zakat? Pakdenya itu sudah sepuh umur 79 tidak punya rumah, istrinya sudah meninggal, tidak punya anak, saat ini ikut anak angkat dari istrinya. Bagaimana Ustaz? Jazakumullah khair atas jawabannya.
Ustaz Farid Nu’man Hasan menjawab persoalan ini sebagai berikut.
Seseorang menyalurkan zakat ke kerabatnya seperti ke paman, keponakan, sepupu, dan kerabat lainnya, maka tidak apa-apa. Itu bahkan bagus karena mendapatkan dua keutamaan yaitu keutamaan silaturahim dan zakatnya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
“Bersedekah kepada orang miskin adalah sedekah, bersedekah kepada orang yang punya hubungan persaudaraan ada dua macam: bersedekah dan silaturrahim. (HR. At Tirmidzi No. 657, katanya: hasan)
Baca Juga: Setop Wacana Kenaikan BPJS
Bolehkah Bayar BPJS dari Uang Zakat?
Tapi bolehnya hal ini terikat oleh syarat, yaitu:
1. Kerabat tersebut memang mustahiq, baik dia fakir, miskin, gharimin, atau lainnya.
2. Dalam kehidupan sehari-harinya dia bukan dalam tanggungan kita.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah menjelaskan:
إن دفع الزكاة إلى الأقارب الذين هم من أهلها أفضل من دفعها إلى من هم ليسوا من قرابتك لأن الصدقة على القريب صدقة وصلة …..إلا إذا كان هؤلاء الأقارب ممن تلزمك نفقتهم وأعطيتهم من الزكاة ما تحمي به مالك من الإنفاق فإن هذا لا يجوز .
Sesungguhnya, menyalurkan zakat untuk kerabat sendiri yang mana mereka memang berhak menerimanya (mustahiq) adalah lebih utama dibandingkan kepada mereka yang bukan kerabat Anda, sebab berzakat kepada kerabat dinilai sedekah dan silaturrahim sekaligus …. kecuali jika kerabat itu di bawah tanggungan nafkah Anda maka ini tidak boleh. (Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 20278)
Kemudian, jika dia manfaatkan uang zakatnya untuk keperluan dia makan, minum, berobat, kontrakan, bayar sekolah, bayar kewajiban, utang, dll, tentu boleh saja.
Sebab, dia sudah jadi pemiliknya maka dia bebas memanfaatkannya di jalan yang halal.
Demikian. Wallahu a’lam. Semoga artikel tentang bayar BPJS dari uang zakat ini bermanfaat buat kamu, Sahabat Muslim.[ind]