HASIL atau buah mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menurut Ustaz Farid Nu’man Hasan yaitu mendapat hasil di akhirat.
Berikut ini hasil di akhirat bagi orang-orang yang ittiba’ur rasul (mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam).
Baca Juga: Adab Menyisir Rambut sesuai Sunnah Rasulullah
4 Buah Mengikuti Ajaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Syafa’at
Mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah salah satu sebab turunnya syafa’at (pertolongan) dari Allah Ta’ala dan dengan izin-Nya, kepada hamba-Nya di akhirat nanti.
Dalam hadits Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu yang panjang diceritakan:
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ مَاجَ النَّاسُ فِي بَعْضٍ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِإِبْرَاهِيمَ فَإِنَّهُ خَلِيلُ الرَّحْمَنِ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِمُوسَى فَإِنَّهُ كَلِيمُ اللهِ فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِعِيسَى
فَإِنَّهُ رُوحُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ لَسْتُ لَهَا وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْتُونِي فَأَقُولُ أَنَا لَهَا فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنُ لِي ….
“Ketika hari kiamat datang, manusia berduyun-duyun mendatangi nabi Adam dan mengatakan, “Berilah syafa’at kepada Rabbmu !”
Adam menjawab, “Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Ibrahim karena dia adalah kekasih Allah ‘Azza wa Jalla ,” mereka mendatangi Nabi Ibrahim,
Nabi Ibrahim berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Musa karena dia adalah kalimullah (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah).
Mereka mendatangi Nabi Musa, nabi Musa berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Isa karena dia adalah ruhullah dan kalimat-Nya,”
Mereka mendatangi Nabi Isa, Nabi Isa berkata,” Aku tidak punya hak, pergilah kalian kepada Nabi Muhammad.”
Maka mereka mendatangiku, maka aku katakan, “Ya aku punya hak, maka aku minta izin kepada rabbku, maka Dia memberiku izin ….”. (HR. Al Bukhari No. 7410)
Mujawaratur Rasul wa Mushahabatul Akhyar
Berdampingan dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bersahabat dengan orang-orang pilihan
Di akhirat nanti, orang-orang yang mengikuti dan taat kepada nabi, akan hidup bersamanya, dan bersama hamba-hamba-Nya yang terpilih.
Hal ini berdasarkan ayat:
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah,
yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. An Nisa: 69)
Nadhaaratul Wajhi
Wajahnya berseri-seri
Hal ini sebagai tanda kebahagiaan dan rasa puas mereka sebagai umat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Allah Ta’ala berfirman:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. (QS. Al Qiyamah: 22)
Al Falaah – Kemenangan
Allah Ta’ala memberikan kemenangan, yaitu surga bagi umat yang mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka.
Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya.
Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
(QS. Al Mujadilah: 22)
Wallahu a’lam. Sahabat Muslim, itulah buah mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Maukah kamu bertemu sosok yang dicintai Allah ini di surga nanti?[ind]