ChanelMuslim.com – Suatu hari Ali bin Abi Thalib marah pada istrinya, Fathimah. Lalu Fathimah berkata, “Demi Allah, aku akan mengadukanmu kepada Rasulullah SAW. Fathimah pergi menemui Rasulullah SAW. Ali mengikutinya dan setibanya di rumah Rasulullah dia berdiri di tempat yang memungkinkan untuk mendengarkan percakapan antara Fathimah dan ayahnya itu.
Rasulullah mendengarkan aduan Fathimah tentang kemarahan suaminya, Ali bin Abi Thalib. Setelah usai Fathimah mengadu, Rasulullah berkata dengan lembut, “Wahai Fathimah, putriku, perhatikan, dengarkan dan renungkan (perkataan ayahmu ini). Seorang istri harus memberikan kesenangan pada suaminya.”
Ali yang sedang ikut mendengarkan percakapan itu terdiam kemudian segera pulang. Beliau berkata, “Demi Allah, aku tidak akan melakukan lagi sesuatu yang tidak disukainya (Fathimah).”
Fathimah pun berkata, “Demi Allah, aku tidak akan melakukan sesuatu yang tidak disukainya untuk selamanya.”
Ketika menikah semua tanggung jawab orangtua berpindah ke tangan suami. Dengan begitu ketaatan yang sebelumnya diberikan untuk orangtua berpindah kepada suami. Ibnu Taimiyyah berkata, “Ketaatan kepada orangtua adalah karena kekerabatan, sedangkan ketaatan kepada suami adalah karena ikatan pernikahan.
Perempuan yang sudah menikah harus mengetahui nahwa suaminya mempunyai hak yang lebih besar kepadanya dari siapapun, meski itu orangtuanya. Ibnu Jauzi berkata, “Sebaiknya kedua orangtua perempuan, khususnya ibu memberitahukan kepada anak perempuannya tentang hak-hak suaminya.”
Istri tidak boleh pergi dari rumah tanpa ijin suami, walaupun itu diminta oleh ayah, ibu , atau yang lainnya. Demikian ijma para ulama. Jika suami mengajak pindah ke tempat lain dengan tetap memenuhi kewajibannya dan memperlakukannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah, tetapi ayah perempuan tidak mangijinkan untuk mengikuti suaminya, istri tetap harus patuh kepada suaminya bukan kepada ayahnya.
Menyenangkan suami dan memberikan pelayanan yang terbaik adalah kewajiban seorang istri kepada suaminya. Jika dijalankan dengan ikhlas, insya Allah surga balasannya. (May)