Sunday, April 18, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Masalah Kecil yang Bisa Merusak Kemesraan Suami Istri

November 20, 2019
in Suami Istri
4 min read
0
66
SHARES
510
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Setiap laki-laki dan perempuan yang menikah pasti mempunyai mimpi yang indah tentang pernikahan mereka, Bahagia Bersama hingga hari tua. Mimpi-mimpi ini akan mendapat pengaruh dari harapan pribadi, pengaruh orangtua, budaya dan bahkan media.

Penggambaran media tentang sebuah hubungan atau sistem nilai yang bukan berasal dari budaya yang kita anut terkadang kita anggap hanya sebagai sebuah pengetahuan dan tidak akan mempengaruhi pemikiran kita.

Faktanya, sebuah penelitian oleh Dr. Mary Lou Galician, seorang profesor dari Arizona State dan seorang penulis "Sex, Love and Romance in the Media Massa" mengungkapkan bahwa mitos-mitos media seputar apa yang seharusnya atau dilakukan oleh masing-masing pasangan seringkali sangat tidak sehat, dan bahkan sebenarnya memperburuk hubungan.

Film-film percintaan dan acara TV sering kali menggambarkan istri yang sangat cantik setiap saa. Istri digambarkan sangat ideal, selalu melayanii, berdandan, mengurus rumah, lucu, dan tetap tampil seksi. Pria atau suami juga digambarkan sebagai sosok yang penuh perhatian, peka terhadap kebutuhannya, selalu berhasrat untuk ditemani, sabar dan kuat secara emosional.

Ketika pasangan mengembangkan harapan yang tidak realistis atau ketika karakteristik ini tidak terwujud dalam kehidupan perkawinan mereka yang sebenarnya, yang muncul kemudian adalah kebencian.  Lalu muncullah dendam yang merupakan emosi yang kuat dan terpendam, yang membawa perasaan tidak senang atau bahkan marah pada beberapa tindakan atau ucapan yang membuat kita merasa dihina atau terluka.

Daftar Kesalahan Mitra!

Salah satu program terlucu yang memiliki episode tentang masalah ini adalah acara "Cosby" dengan karakter televisi "Cliff" dan "Clare".

Dalam satu episode, Cliff dan Clare bersepakat untuk menuliskan kesalahan pasangannya. "Cliff" dengan cepat menerima tantangan, tetapi kemudian memperhatikan bahwa daftar istrinya tampaknya terus menuliskan kesalahannya. Respons alaminya adalah merasa terhina dan membenci bahwa daftarnya jauh lebih panjang sehingga ia memulai membuat daftar yang agak picik.

Meskipun ini adalah adegan dari acara TV, banyak pasangan telah berpartisipasi dalam latihan serupa di mana mereka membuat daftar hal-hal yang menyebabkan perselisihan. Kemudian, mereka membagikan daftar mereka satu sama lain, atau jika situasinya telah berkembang secara negatif, mereka membaginya dengan anggota keluarga atau penasihat pernikahan sehingga kedua belah pihak dapat mengetahui prilaku apa yang dianggap sebagai sebuah kesalahan oleh pasangannya.

Seringkali, yang ditulis adalah daftar kebiasaan pribadi atau kebiasaan yang aneh. Seorang suami mungkin menulis bahwa istrinya

• selalu menuntut waktu bersama,

• melibatkannya dalam percakapan yang tidak diinginkan,

• tidak cukup berusaha untuk menyajikan makanan favoritnya,

• mengeluh tentang kebiasaannya atau

• tidak menjaga penampilan rumah tangga sesuai standar yang diinginkannya

 

Sang istri mungkin membuat daftar bahwa sang suami

• tidak komunikatif,

• ketat dengan uang,

• tidak membantu pekerjaan rumah tangga padahal istri juga bekerja,

• terlalu sering  tidak ada di rumah

• mengeluh setiap kali harus mengantar istrinya ke suatu tempat.

Prosedur yang biasa adalah meminta masing-masing membuat daftar negatif, kemudian membuat daftar karakter positif dari pasangan mereka yang dapat merekalihat  kembali setiap kali mereka merasa kesal terhadap pasangan mereka. Ini membantu mereka untuk tidak terlalu fokus pada kekurangan pasangan mereka.

Masalah dengan latihan ini adalah bahkan setelah berbagi daftar dengan pasangan dan mendiskusikannya, memang terjadi sedikit perubahan, namun kemudian masing-masing kembali mencari kesalahan pasangannya.

Buat Daftar Anda Sendiri

Cara yang lebih baik untuk menggunakan latihan ini adalah tidak hanya menuliskan apa yang dilakukan pasangannya yang menyebabkan kebencian atau frustrasi, tetapi kemudian di samping setiap kesalahan, tulislah respon Anda sendiri terhadap perilaku itu.

Misalnya, daftar pengakuan suami yamg merespon prilaku istrinya dengan,

• menjadi marah setiap kali istrinya mengajukan permintaan

• berjalan pergi atau mengabaikannya ketika istrinya berbicara

• merajuk atau ngambek ketika tidak tersedia makanan yang disukainya

• menjadi defensif tentang kebiasaannya

• mengeluh tentang penampilan istri atau pekerjaan rumah tangganya

Sementara itu, istri dapat memeriksa daftarnya dan mengakui bahwa dia sering merespons

• mengajak berdebat dengan suami bahkan saat dia tidak mau berbicara

• membenci sikap pelit suami yang dirasakannya

• bertingkah seperti orang yang dizhalimi ketika suami tidak membantu pekerjaan rumah tangga

• menangis ketika suami jauh dari rumah

• berharap menikahi orang lain ketika suami tidak mau menemaninya ke tempat kerabatnya atau ke tempat yang disukainya

Setelah memeriksa daftar respons dengan cepat, masing-masing pasangan cenderung mengungkapkan daftar perilaku negatif yang kasar, picik, egois, dan destruktif dari pasangannya. Tentu saja hal ini memperburuk keadaan daripada menyelesaikan masalah. Ya, hanya orang bodoh yang tidak sopan yang akan terus-menerus terlibat dalam perilaku yang sangat menjengkelkan atau membahayakan pasangan mereka.

 

Namun, ada perbedaan antara respons yang membuat pasangan Anda tahu bahwa perilakunya melewati batas toleransi Anda, dan respons yang ada dimaksudkan untuk 'menusuk' punggung” pasangannya.

Refleksi diri

Ketika pasangan tidak mau mengakui kesalahan dan berkompromi dengan pasangannya, tidak hanya memengaruhi pernikahan secara keseluruhan, tetapi juga kekuatan keintiman di antara mereka. Ketika pasangan itu mencoba membuat hubungan yang initim, dinding kebencian atas hal-hal yang belum terselesaikan, menjadikan momen-momen yang seharusnya indah sebagai bom waktu yang akan menghilangkan segala gairah dan cinta.

Ketika seseorang benar-benar memeriksa tidak hanya perilaku pasangannya, tetapi perilaku mereka sendiri, mereka akan menemukan bahwa dasar kebenciannya bukan hanya terletak orang lain tetapi ada pada dirinya sendiri.

Jenis pencerahan ini biasanya membantu pasangan menyadari bahwa mereka memang menikah dengan orang yang baik, – bukan yang sempurna – tetapi yang baik. Karena itu, mereka dapat mencoba memahami dan melihat kembali pada catatan respons mereka kemudian mencatat kesalahan mereka sendiri tentang perasaan dendam yang mereka simpan.

Kita sering tidak dapat mengendalikan perilaku orang lain – terutama jika ini adalah bagian dari kepribadian alami mereka. Namun, kita dapat mengontrol diri kita dalam menanggapinya.

Pernikahan membutuhkan konsentrasi, realisasi, kesabaran, dan kerja keras. Ketika pasangan sudah bertanggung jawab untuk menjalani kehidupan pernikahan, perasaan negatif jangan sampai memengaruhi keintiman mereka.

Tentunya, ketika pasangan bergerak maju dalam pernikahan mereka, satu rasa yang tidak mereka butuhkan atau inginkan adalah kebencian.

Refleksikan diri dengan jujur ​​dan tentu saja menghormati dan berkompromi dengan pasangan kita membantu memperkuat pernikahan sehingga keintiman alami antara suami dan istri dapat berkembang. [Maya/sumber: aboutislam.net]

Previous Post

Berdayakan Ekonomi Masyarakat, BAZNAS Resmikan Sentra Budi Daya Lebah Madu Gunung Kidul

Next Post

Salimah Meresmikan Mustara dan Huntara

Related Posts

Makna Tangis Seorang Istri

Makna Tangis Seorang Istri

April 17, 2021
507
Makna Senyum Suami Istri

Makna Senyum Suami Istri

April 14, 2021
512
Istri di Indonesia Pahalanya Besar (2)

Istri di Indonesia Pahalanya Besar (2)

April 11, 2021
505
Betapa Besarnya Pahala Istri Orang Indonesia

Betapa Besarnya Pahala Istri Orang Indonesia

April 9, 2021
517
Ungkapan Cinta Itu Tak Perlu Mahal

Ungkapan Cinta Itu Tak Perlu Mahal

April 7, 2021
511
Ciri Cinta Sejati: Poligami Jadi Pilihan Terakhir

Ciri Cinta Sejati: Poligami Jadi Pilihan Terakhir

March 31, 2021
507
Ciri Cinta Sejati: Tajamnya Bahasa Isyarat

Ciri Cinta Sejati: Tajamnya Bahasa Isyarat

March 31, 2021
517
Redakan Konflik Tumbuhkan Harmoni

Redakan Konflik Tumbuhkan Harmoni

March 25, 2021
503
5 Kebutuhan Istri untuk Atasi Rasa Insecure

5 Kebutuhan Istri untuk Atasi Rasa Insecure

March 25, 2021
512
Ciri Cinta Sejati Meluruskan tanpa Menjatuhkan

Ciri Cinta Sejati Meluruskan tanpa Menjatuhkan

March 25, 2021
513
Next Post

Salimah Meresmikan Mustara dan Huntara

Salimah Meresmikan Mustara dan Huntara

Qwords Luncurkan "Bikin Website" Solusi Bagi UKM untuk Go Online

Terbaru

Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

Doa Meminta Petunjuk yang Benar itu Benar

April 18, 2021
Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

Empat Makna Al-Qadr, Malam yang Dinanti Manusia

April 18, 2021
Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

Alasan Kata Marhaban Dipakai untuk Menyambut Ramadan

April 18, 2021
Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

Bosnia Kembalikan Tradisi Ramadan

April 17, 2021
Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

Bunga Mawar Bermekaran di Taif Saat Ramadan

April 17, 2021
Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

Meriam Ramadan di Mekkah Belum Terdengar Lagi

April 17, 2021
MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021
Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

April 17, 2021
Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

April 17, 2021
Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

Es Teler, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

April 17, 2021

Terpopuler

  • Jabatan Menurut Heri Koswara

    Jabatan Menurut Heri Koswara

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Arti dan Keutamaan Surat Al-Fatihah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    833 shares
    Share 333 Tweet 208
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    183 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Tips Menyimpan Kolang Kaling

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga