KAPAN terakhir kali kamu ngedate bareng pasangan? Jalan berdua sambil pegangan tangan, dinner berdua atau nonton berdua. Semuanya serba berdua tanpa anak-anak.
Kenapa setelah menikah banyak pasangan yang semakin jarang punya quality time berdua ya?
Baca Juga: 8 Cara Menguatkan Bonding antara Ibu dan Anak Laki-lakinya
Kapan Terakhir Kali Ngedate dengan Pasangan?
Menjadi orangtua yang kompak itu penting, tapi jangan lupa untuk menjadi pasangan yang kompak. Sebelum hadir anak-anak, bukankah pasangan yang lebih dulu berada di samping kita.
Setelah lima hari dalam seminggu suami sibuk dengan pekerjaannya dan istri juga sibuk dengan rumah dan anak-anak, perlu ada waktu menguatkan kembali ikatan antara suami dan istri.
Jenuh dan lelah karena aktivitas rutin akan membuat hambar hubungan suami istri. Quality time berdua membuat hubungan menjadi fresh dan lebih langgeng.
Sesekali titip anak ke orangtua atau orang-orang yang kita percaya, tidak perlu waktu yang lama dan tidak usah sering-sering. Kalau mau traveling yang agak lama dan jauh, tunggu anak besar dulu ya.
Ng-date juga tidak harus dinner di restoran mahal, cukup dengan jalan santai di CFD atau makan bakso favorit. Nge-date juga bisa dilakukan di rumah saat anak-anak sudah tidur, misalnya nonton film drama romantis.
Nge-date itu bisa mudah dan murah meski cuma jalan-jalan pakai sepeda motor. Pegangan tangan yang mesra sambil berbincang tentang aku dan kamu.
Ng-date bukan cuma milik pasangan muda, buat suami istri yang sudah lama menikah pun butuh quality time berdua, agar cinta yang dulu pernah membara kembali menyala dan semakin menambah hangat hubungan suami istri. Dan dengan cinta itu, hidup akan semakin mudah dijalani. [Maya Agustiana/Cms]