• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Di Balik Orang Ketiga

Mei 10, 2021
in Suami Istri, Unggulan
Di Balik Orang Ketiga

Ilustrasi, foto: The Toleda Blade

81
SHARES
623
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Selain orang pertama dan kedua, kemungkinan ada yang ketiga. Semoga hanya kemungkinan. Bukan kenyataan.

Sebuah obrolan “seram” di kalangan sopir pribadi di sebuah perkantoran. Salah satu kalimat horor yang sempat tertangkap adalah, “Yah, lelaki mana sih sekarang yang perempuannya cuma satu?”

Yang mereka maksud dengan perempuan itu tentu bukan istri sah yang kedua. Tapi, perempuan simpanan atau selingkuhan dan sejenisnya.

Jadi, terlihat secara status istrinya hanya satu. Tapi kenyataannya, yang tidak “resmi” bisa banyak. Bisa teman kantor. Bisa wanita simpanan lain. Dan seterusnya.

Itulah keumuman realita masyarakat perkotaan saat ini. Menyeramkan, memang. Semoga Allah melindungi kita dan keluarga dari virus berbahaya itu.

Pertanyaannya, kenapa ada kemungkinan orang ketiga? Apakah itu pria idaman lain, atau wanita idaman lain.

Beberapa keadaan berikut ini boleh jadi menyimpan potensi penyimpangan itu. Potensinya ada yang skala kecil, ada yang besar.

Lemahnya Keimanan

Keimanan bukan melulu tentang pengetahuan agama. Tapi, lebih pada konsistensi pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari.

Keimanan merupakan kesadaran diri bahwa Allah selalu mengawasi. Orang lain boleh saja tidak tahu apa yang kita lakukan, tapi Allah selalu tahu.

Bukan itu saja, keimanan juga membangun kesadaran bahwa sekecil apa pun penyimpangan yang dilakukan, akan ada hukumannya. Terutama di akhirat nanti. Dan hukumannya sangat berat.

Keimanan ini tidak didapat dari sekadar pengetahuan. Tidak hanya secara teoritis. Melainkan interaksi rutin antara seseorang dengan Allah subhanahu wata’ala, melalui ibadahnya, juga melalui zikir-zikirnya.

Jika suami atau istri mengalami krisis di sisi ini, benteng pertahanannya menjadi lemah. Jika ada sebab internal atau eksternal sedikit saja, potensi penyimpangan ini mudah membesar.

Sebab internal antara lain renggangnya hubungan harmonis suami istri. Dan sebab eksternal antara lain lingkungan buruk dalam rutinitas sehari-hari.

Rutinitas Seksual Suami Istri

Bahasan tentang ini terkesan vulgar dan risih. Tapi jangan salah, kesenjangan di urusan ini, bisa berpotensi besar memunculkan imajinasi liar tentang pihak ketiga.

Itulah sebabnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menasihati para suami. Jika mereka ada ketertarikan dengan wanita lain, segeralah temui istri. Karena dengan cara itulah hasrat itu bisa diredam.

Hal yang sama juga berlaku untuk para istri. Cuma mungkin perlu pendekatan yang agak berbeda. Karena keterusterangan untuk mengungkapkan hasrat suami dan istri itu tak sama. Tapi jika masing-masing sudah biasa menangkap sinyal itu, kendala ini bisa diatasi.

Nasihat lain dari Nabi yang bernada sama dengan urusan ini juga menarik disimak. Seperti, jika suami menginginkan istrinya, maka istri haram menolak kecuali sebab syar’i atau yang dibenarkan agama. Seperti sedang haid, atau lainnya.

Walaupun kata Nabi, permintaan dari suami itu diungkapkan dalam situasi yang tidak biasa. Seperti disebut Nabi ketika berada di atas onta. Hal ini menunjukkan sisi darurat yang harus dipenuhi.

Nasihat Nabi yang lainnya tentang ini, bahwa Allah subhanahu wata’ala sangat murka pada istri yang menolak ajakan suami tanpa alasan syar’i. Begitu juga penolakan suami terhadap keinginan istri.

Menunda-nunda atau bahkan meremehkan urusan seksual suami istri bisa membuka pintu setan untuk berkreasi. Dan tentang orang ketiga hanya sekadar momentum saja.

Tidak heran jika orang ketiganya bisa datang dari orang-orang terdekat yang tidak level sebagai saingan istri atau suami. Seperti asisten rumah tangga, sopir, pegawai di rumah, dan lainnya. [Mh/bersambung]

 

 

 

Tags: pria idaman lainwanita idaman lain
Previous Post

Maamoul: Kue Tradisional Lebaran di Palestina

Next Post

Kampanye Ramadan 100 Juta Makanan Penguasa Dubai Sukses Lampaui Target

Next Post
Kampanye Ramadan 100 Juta Makanan Penguasa Dubai Sukses Lampaui Target

Kampanye Ramadan 100 Juta Makanan Penguasa Dubai Sukses Lampaui Target

Yordania Desak Israel Hentikan Tindakan Barbar di Masjid Al-Aqsha

Yordania Desak Israel Hentikan Tindakan Barbar di Masjid Al-Aqsha

Cegah Makanan Terbuang Saat Ramadan, Pizza2Go Luncurkan Kotak Pizza 3 Perempat

Cegah Makanan Terbuang Saat Ramadan, Pizza2Go Luncurkan Kotak Pizza Tiga Perempat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga