BAGAIMANA cara mengajak suami yang tidak mau sholat? Suami saya itu sulit sekali kalau diajak sholat, sampai-sampai saya harus menyuruhnya berulang kali.
Kalau tidak saya suruh, dia enggak bakalan sholat. Bagaimana cara agar suami itu mudah diajak sholat?
Motivator keluarga dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa kedekatan seseorang dengan agama termasuk dalam hal ibadah seperti sholat itu termasuk hidayah.
Orang yang mendapatkan hidayah akan lebih mudah melakukannya. Lalu, bagaimana caranya agar orang mendapatkan hidayah? Yaitu dengan mendoakannya.
Jadi yang pertama Bunda lakukan adalah rajin-rajinlah mendoakannya.
Kedua, lalu ikhtiar apa yang harus kita lakukan agar suami mudah melakukan sholat? Ada dua ikhtiar, yakni memberi pemahaman dan keteladanan.
Pemahaman yakni kita perlu mengetahui dan memahami pahala sholat, misalnya pahala dan keuntungan apa saja yang akan didapat saat sholat berjamaah di masjid,
mulai dari pahala saat berwudhu di rumah, saat berjalan ke masjid, berdoa masuk masjid, melakukan sholat sunah, berdoa diantara azan dan iqomat,
melakukan sholat berjamaah, beristighfar setelah sholat, berzikir, berdoa, lalu berjalan pulang kembali sampai ke rumah. Pernahkah kita tahu pahala dan manfaat dari semua itu?
Baca Juga: Istri Tidak Shalat, Suami Ikut Berdosa
Cara Mengajak Suami yang Tidak Mau Sholat
Pernahkah kita mendapatkan penjelasan tentang pahala dua rakaat sholat sunah sebelum subuh, itu pahalanya lebih baik dari dunia dan segala isinya.
“Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.”. (HR. Muslim).
Misalnya lagi, jika kita ingin mendapatkan istana di surga, maka kita membaca surat Al Ikhlas 10 kali.
Jika kita ingin mendapatkan pahala seperti sholat sepanjang malam dari maghrib sampai terbitnya wajar, sholat terus tanpa berhenti, caranya sholat subuh berjamaah.
Jadi, kita harus sering mencari ilmu tentang keutamaan-keutamaan sebuah ibadah.
Keutamaan shalat berjamaah, keutamaan mengaji Al Quran, keutamaan sedekah, keutamaan mengikuti pengajian, keutamaan berzikir, beristighfar, bersholawat kepada Nabi dan banyak keutamaan ibadah lainnya.
Saat kita sudah paham akan keutamaan-keutamaan sebuah ibadah, maka insha Allah kita akan ikhlas melakukan ibadah itu.
Kita akan otomatis melakukan ibadah sendiri tanpa perlu diingatkan oleh orang lain. Kenapa seperti itu karena kita sudah paham.
Coba ajak suami ngobrol baik-baik dalam kondisi tenang dan santai jangan dalam keadaan kesal, marah, sebel agar menghasilkan hasil yang baik.
Jika sulit, coba ajak suami ikut pengajian atau mendengarkan pengajian di Youtube.
Bunda, kita harus memiliki waktu rutin untuk mencari ilmu agama. Milikilah waktu khusus dalam mencari ilmu agama dan jadikan rutinitas dalam keluarga.
Kedua keteladanan. Keteladanan itu idealnya memang suami yang memerankannya. Tapi jika suami belum bisa menjadi teladan, ya ambil tanggung jawab itu, Bunda.
Jadikan diri Bunda teladan bagi suami dan anak-anak. Nanti saat suami selalu melihat keteladanan bunda, lama-lama ia akan malu sendiri dan mengikuti apa yang Bunda kerjakan.
Sederhananya seperti ini, saat Bunda mau menyuruh suami sholat, coba sekarang Bunda sudah siap sholat dengan sudah memakai mukena lalu datangi suami, ajak suami sholat.
Jika suami enggan membaca Al Qur’an, Bunda harus menjadi teladan dengan rutin membaca Al Quran. Nanti suami akan malu melihat istrinya konsisten membaca Al Quran. Biasanya cara ini lebih efektif.
Jadi ada 3 hal yang perlu kita lakukan pertama didoakan, kedua dipahamkan, ketiga jadilah teladan.[ind]