• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 3 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

Tim Peneliti UB Temukan Lima Spesies Cacing Baru

Agustus 8, 2025
in Sekolah
Tim Peneliti UB Temukan Lima Spesies Cacing Baru

Foto: detik.com

68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TIM peneliti dari Universitas Brawijaya (UB) berhasil menemukan lima spesies baru cacing nematoda dari genus Caenorhabditis, yang penelitiannya telah dipublikasikan oleh Oxford University Press.

Dua di antaranya diberi nama Caenorhabditis brawijaya dan Caenorhabditis ubi sebagai bentuk penghargaan terhadap UB.

Penemuan ini dilakukan melalui ekspedisi di empat pulau Indonesia dan melibatkan kerja sama internasional dengan lembaga riset dari Prancis, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Tim penemu spesies baru Nematoda yang terdiri dari dosen Fakultas Pertanian (FP) UB dipimpin Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Hagus Tarno, S.P., M.P telah menemukan 5 spesies baru cacing nematoda dari genus Caenorhabditis.

Temuan spesies baru hasil penelitian Nematoda dari berbagai wilayah Indonesia itu telah dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional bereputasi G3: Genes|Genomes|Genetics, yang diterbitkan Oxford University Press pada Juli 2025.

Dalam penelitian ini UB bekerja sama dengan Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS) Prancis, didukung peneliti dari Academia Sinica Taiwan, dan New York University, Amerika Serikat.

Baca juga: Nitya Ade Santi, Doktor Muda IPB Ciptakan Metode Deteksi Dampak Karhutla yang Lebih Akurat

Tim Peneliti UB Temukan Lima Spesies Cacing Baru

Riset yang memanfaatkan keahlian lintas disiplin mulai dari taksonomi, genetika molekuler, hingga ekologi Nematoda ini menjadi salah satu kontribusi penting Indonesia dalam riset biodiversitas Nematoda secara global.

Hasil penelitian itu, 5 spesies baru yang berhasil diidentifikasi ialah Caenorhabditis Indonesiana, Caenorhabditis Malinoi, Caenorhabditis Ceno, Caenorhabditis Brawijaya, dan Caenorhabditis Ubi.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para peneliti UB, 2 dari 5 nama spesies baru itu diberi nama yang identik dengan Universitas Brawijaya. Yakni Caenorhabditis Brawijaya, dan Caenorhabditis Ubi.

Penamaan Caenorhabditis Brawijaya ini diambil dari nama pangeran Jawa yang jadi inspirasi nama universitas, sedangkan Caenorhabditis Ubi adalah akronim dari Universitas Brawijaya.

Prof Hagus selaku Ketua Tim Peneliti UB mengatakan pemberian nama ini bukan cuma simbol penghargaan tetapi juga strategi untuk memperkuat branding UB di dunia ilmiah internasional.

Ia menambahkan bahwa pemakaian nama UB pada spesies baru akan membuat nama universitas terus muncul dalam publikasi dan basis data ilmiah internasional setiap kali spesies itu dikaji peneliti lain.

Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian ekspedisi lapangan pada April hingga Mei 2024 di 4 pulau besar Indonesia, yakni Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi Selatan.

Dari total 204 sampel yang diambil, sebanyak 58 di antaranya positif mengandung nematoda Caenorhabditis. Sampel-sampel itu dikumpulkan dari berbagai tipe habitat, baik dari hutan, kawasan agroforestri, lahan pertanian, taman kota, hingga area pegunungan dengan ketinggian beragam.

Di Jawa Timur, pengambilan sampel dilakukan di UB Forest di Malang, kawasan hutan Batu, dan lereng Gunung Bromo. Di Sulawesi Selatan, spesies baru ditemukan di kawasan Malino dan Lanna.

Sedangkan dari Lombok diperoleh sampel di wilayah Lingsar dan Setiling, serta dari Bali diambil dari daerah Sayan, Ubud, Marga, Ababi, dan Besakih.

Proses pengambilan sampel difokuskan pada bahan tanaman yang membusuk seperti bunga, buah, batang, daun, kayu, dan jamur, yang diketahui jadi habitat alami nematoda Caenorhabditis.

Contohnya, C. Indonesiana ditemukan pada bunga pisang membusuk di hutan Batu, sementara C. Brawijaya ditemukan pada batang pisang (Musa) yang membusuk di lereng Bromo.

Sampel-sampel itu kemudian dibawa ke Laboratorium Fakultas Pertanian UB dan turut dianalisis di Institut de Biologie de l’École Normale Supérieure (IBENS), Paris untuk proses identifikasi dan karakterisasi lebih lanjut.

Metode identifikasi yang digunakan yakni dengan memadukan analisis morfologi dengan uji molekuler berbasis DNA. Analisis morfologi dilakukan dengan mikroskop Nomarski untuk mengamati detail struktur tubuh nematoda.

Sementara itu, analisis molekuler dilakukan dengan sekuensing DNA pada bagian ITS2 ribosomal DNA untuk membedakan spesies yang secara morfologi mirip.

Selain itu, dilakukan pula analisis RNA pada 1.861 gen ortolog tunggal untuk membangun pohon filogenetik yang menunjukkan hubungan kekerabatan antarspesies dalam kelompok Elegans (Elegans group).

Tak hanya berhenti pada tahap identifikasi, tim peneliti juga melakukan serangkaian uji hibridisasi atau persilangan antarspesies untuk mengetahui kompatibilitas reproduksi.

Hasilnya, ada pengecualian terhadap aturan Haldane, prinsip genetika tentang hibridisasi antarspesies bahwa jenis kelamin heterogamet (biasanya jantan) akan cenderung tidak subur atau tidak hidup.

Dalam penelitian ini, sejumlah persilangan justru menghasilkan hibrida jantan yang hidup, dan dalam beberapa kasus bahkan sebagian di antaranya tetap subur.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Salah satu temuan yang paling menonjol ada pada spesies C. Ubi asal Jawa Timur. Spesies ini terbukti mampu melakukan perkawinan silang sebagian dengan Caenorhabditis sp. 41 dari Kepulauan Solomon dan menghasilkan keturunan hibrida jantan yang fertil.

Fenomena ini sangat jarang ditemukan di dunia Nematoda dan menjadi model penelitian yang menarik untuk dipelajari. Terutama dalam hal proses spesiasi dan ketidakcocokan genetik antarspesies.

Prof Hagus menegaskan bahwa temuan ini membuktikan tingginya tingkat keanekaragaman hayati nematoda di Indonesia, khususnya di wilayah tropis.

Ia juga menekankan penelitian ini menjadi pintu masuk bagi studi lanjutan tentang ekologi, evolusi, dan genetika nematoda, serta membuka peluang riset terapan di bidang pertanian dan lingkungan.

Bagi UB, keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi ilmiah, tetapi juga memperkuat posisi universitas di panggung riset internasional.

Kolaborasi dengan peneliti asing memungkinkan UB mengakses teknologi mutakhir, sumber daya penelitian, dan membuka peluang pertukaran peneliti maupun mahasiswa. [Din]

Tags: Tim Peneliti UB Temukan Lima Spesies Cacing Baru
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Suami Idaman

Next Post

Rahasia Kekuatan Manusia

Next Post
Rahasia Kekuatan Manusia

Rahasia Kekuatan Manusia

Momen Spesial, Syahrini Rayakan Ulang Tahun ke-45 di Jakarta

Momen Spesial, Syahrini Rayakan Ulang Tahun ke-45 di Jakarta

Omelet tomat goreng

4 Manfaat Tomat untuk Kesehatan

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36733 shares
    Share 14693 Tweet 9183
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11128 shares
    Share 4451 Tweet 2782
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    11007 shares
    Share 4403 Tweet 2752
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7930 shares
    Share 3172 Tweet 1983
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7300 shares
    Share 2920 Tweet 1825
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga