ChanelMuslim.Com- Prodi Komunikasi UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) telah memasuki tahapan baru sebagai salah satu prodi yang meraih sertifikasi Innternasional. Prodi ini termasuk prodi dari kampus swasta pertama yang memperoleh ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) pada Selasa (25/5).
Proses sertifikasi dimulai dengan penilaian berkas melalui Self Assesment Report (SAR) yang dikirim ke kantor pusat AUN QA. Kemudian dilakukan visitasi yang dilakukan secara remote (daring).
Baca Juga: Heri Koswara Jalin Sinergi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren
Prodi Komunikasi UMM Peroleh Sertifikasi Internasional AUN-QA
Pengecekan dilakukan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun prodi. oleh Prof Dr Rosemary Seva dari De La Saile University, Filipina dan Asst Professor Suptcha Cheevapruk dari Mongkut’s University of Technology North Bangkok, Thailand melakukan
Selanjutnya, para asesor melakukan konfirmasi kepada tim SAR, pimpinan fakultas dan prodi. Visitasi juga dilakukan secara virtual ke beberapa lokasi tingkat universitas, seperti perpustakaan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Disamping itu juga melakukan konfirmasi kepada para staf akademik untuk memastikan apa yang disampaikan di SAR benar adanya.
Dr. Fauzan, M.Pd, Rektor UMM, mengakui bahwa UMM ingin melangkah lebih jauh. Adanya pengakuan Internasional akan menjadikan UMM sebagai kampus yang memiliki jangkauan Internasional. “UMM sejak awal mendedikasikan diri sebagai persembahan dari Muhammadiyah untuk bangsa. Melalui AUN QA ini prodi-prodi di UMM diharapkan akan mempersembahkan prestasinya dan lebih percaya diri untuk berperan di tingkat internasional,” tambahnya.
Persiapan yang maksimal dan dukung dari berbagai pihak membuat Ketua Prodi Komunikasi UMM, Himawan Sutanto yakin dan optimis dapat melalui seluruh proses visitasi, ““Pengalaman akreditasi dari BAN PT yang memberikan peringkat A tiga kali berturut-turut pada Komunikasi UMM membuat kami yakin dapat memperoleh AUN QA ini dengan lancer.”
Disamping itu, Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin, M.Si mengatakan bahwa AUN QA akan dijadikan salah satu dasar kebijakan universitas untuk membuka kelas internasional. ”Bukan hanya kelas berbahasa Inggris, kelas internasional juga harus benar-benar memiliki jaringan luas secara internasional,” (Ln)