PRESTASI mengagumkan kembali ditorehkan pelajar Jawa Timur (Jatim) Indonesia yang menyumbangkan medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia di even The 14th World Skills ASEAN Competition 2025 di Manila, Filipina, 26-28 Agustus 2025.
Dalam ajang kompetensi keahlian tingkat ASEAN ini, Indonesia membawa pulang 9 medali emas, 1 medali perak, 9 medali perunggu, serta 9 Medal of Excellence (MOE) harus puas di peringkat ke-3. Juara Umum diraih oleh Malaysia, dan juara dua diraih tuan rumah Filipina.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, dalam ajang ini Jatim mengirimkan 12 delegasi yang berasal dari 11 SMK di berbagai daerah di Jatim. Dari Jatim menyumbangkan 4 emas, 1 perak, 5 perunggu dan 1 MOE untuk kontingen Indonesia.
Baca juga: Pelajar Indonesia Raih Medali Emas dalam Ajang Olimpiade Ekonomi Dunia 2025 di Azerbaijan
Prestasi Pelajar Indonesia di Ajang The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025 Filipina
Kompetisi ini sendiri diikuti oleh 258 talenta muda dari 10 negara ASEAN dan mempertandingkan 32 bidang keterampilan.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan para pelajar yang menjadi delegasi World Skills ASEAN ini sebelumnya telah mengikuti ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan lomba kompetensi keahlian dari Kementerian Tenaga Kerja.
Aries juga menyebut, dari 38 kompetitor yang mewakili Indonesia, sebanyak 27 berasal dari SMK dan 11 di antaranya dari Jatim. Jumlah ini menjadi kontingen terbesar sekaligus bukti kuatnya pembinaan vokasi di provinsi Jatim.
Tak hanya itu, selain perolehan medali yang patut diapresiasi dan dibanggakan adalah perolehan prestasi MOE. Pada prestasi MOE, peserta tidak mendapatkan medali gold, silver atau bronze. Tapi secara nilai dan kompetensi memenuhi persyaratan kompeten.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keterampilan keahlian yang diikuti Indonesia pada 19 bidang keterampilan, yaitu teknologi otomotif (automobile technology), keamanan siber (cyber security), collaborative robot, elektronika, teknologi mode (fashion technology).
Lalu, teknologi desain grafis (graphic design technology), tata rambut (hairdressing), layanan hotel (hotel reception), layanan restoran (restaurant service), dan teknik pendinginan dan pendingin udara (refrigeration and air conditioning.
Selanjutnya, otomasi industri (industrial automation), kontrol industri (industrial control), industri 4.0, Internet of Things, administrasi sistem jaringan TI (IT network systems administration), solusi perangkat lunak TI untuk bisnis (IT software solutions for business), teknik mesin CAD (mechanical engineering CAD), mekatronika, serta teknologi web. [Din]