ChanelMuslim.com – Peluang kerja bagi lulusan Fakultas Kehutanan sangat banyak. Tidak hanya sebatas bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melainkan bisa bekerja dalam banyak bidang, seperti, pariwisata, dan industri furnitur.
Baca Juga: Pekerja Jarak Jauh, Peluang Baru untuk Muslimah yang Ingin Bekerja dari Rumah
Peluang Kerja di Industri Furnitur dan Pariwisata
Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Pungky Widiaryanto mengatakan bahwa lulusan kehutanan memiliki peluang kerja yang besar di dua industri tersebut.
Dilansir ugm.ac.id, dari artikel yang ditulis oleh Aji, dijelaskan hal ini berdasarkan dari kemampuan lulusan kehutanan yang sangat baik dalam hal perkayuan, sehingga Pungky melihat adanya peluang besar ada di industri furnitur.
Selain itu, peluang juga terdapat di industri pariwisata, seperti homestay, traveling, serta cafe yang berbasis alam berkembang makin pesat.
Pungky mengungkap bahwa omset di sana sangat besar, bahkan lebih besar dari gaji sebagai seorang pegawai.
“Walau kondisi dunia kerja dan ekonomi semakin tergantikan oleh mesin, tetapi tetap masih ada hal-hal yang tidak tergantikan oleh mesin itu sendiri.
Hal- hal tersebut seperti desain, cerita, keterpaduan, empati, experience, serta meaning and wellness,” pungkas Pungky dalam talkshow sharing alumni yang diadakan oleh Fakultas Kehutanan UGM Kamis, (8/7/2021).
Baca Juga: Maimaid.id Solusi Mudah Mencari Pekerja Rumah Tangga Profesional dan Terpercaya
Selain itu, Pungky yang saat ini bekerja sebagai Perencana Pembangunan Kehutanan dan Konservasi Alam, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) juga menyaksikan bahwa peluang kerja sebagai seorang birokrat masih tetap ada.
Peluang seperti bekerja di Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Balai Konservasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bekerja di LSM atau organisasi yang berbasis lingkungan hidup dan kehutanan itu masih tetap ada.
Namun, jangan lupa bahwa persoalan menjaga hutan dari ancaman deforestasi, kebakaran, dan lain sebagainya, masih tetap harus diperjuangkan.
Sementara itu, Alumnus Fakultas Kehutanan lainnya, Dennis Wara Hermiandra juga menegaskan bahwa tren industri pariwisata memang telah bergeser kepada pariwisata yang berbasis kelestarian alam.
“Pontianak dulu cafe-nya di ruko, sekarang cafe dirombak dengan taman-taman natural atau alam,” jelas Dennis.
Oleh sebab itu, inilah mengapa lulusan kehutanan bisa bekerja di industri pariwisata.
Sahabat Muslim, itulah peluang kerja bagi lulusan Kehutanan. Semoga yang masih kesulitan dalam mencari perkejaan segera dipertemukan Allah dengan pekerjaan yang cocok dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah. Aamiin. [Cms]