JAKARTA Islamic School (JISc) menggunakan brain shaping method untuk pelajaran tahfiz. Dari metode tersebut, banyak yang sudah hafal Al-Qur’an. Ada yang sudah hafal beberapa juz, belasan, bahkan sampai tiga puluh juz.
Selain niat yang kuat disertai dengan kegigihan para murid, penerapan metode yang tepat juga menjadi hal yang berpengaruh terhadap kemudahan menghafal.
Baca Juga: Lulusan SMA Jakarta Islamic Girls Boarding School Hafal 30 Juz Al-Qur’an
Jakarta Islamic School Gunakan Brain Shaping Method untuk Pelajaran Tahfiz
Kepala Sekolah Secondary JISc, Wahyu Hidayat S.Si. mengungkapkan bahwa metode hafalan brain shaping method ini mengharuskan siswa dan siswi untuk terus mendengar bacaan ustaznya sehingga bacaan tersebut terekam di otak mereka.
“Anak-anak akan dibacakan oleh ustaznya secara berulang-ulang. Ada sekitar dua puluh kali pengulangan. Pengulangan-pengulangan tersebutlah yang nanti bisa terekam oleh anak-anak,” ujarnya kepada ChanelMuslim.com dalam acara Graduation Day 2022 JISc, Sabtu (25/6/2022).
Metode tersebut bisa dibilang efektif karena banyak lulusan yang sudah berhasil menghafal melebihi target yang ditetapkan.
Misal, target hafalan untuk kelulusan adalah tiga juz, tetapi ternyata sudah banyak yang bisa menghafal sampai lima juz dan belasan juz.
Salah seorang wisudawan yang meraih predikat Best of Tahfiz, Ewaldo mengungkapkan bahwa dirinya menghafal dengan mengikuti metode dari guru.
Caranya adalah dengan menjadikan satu kalimat sebagai patokan. Kalimat tersebut dihafalkan terlebih dahulu dengan dibaca secara berulang-ulang.
Tentang JISc
Jakarta Islamic School (JISc) menerapkan tiga kurikulum dalam proses pembelajarannya.
Kurikulum Nasional yang dikolaborasikan metode pengajaran dan pembelajarannya oleh Founder JISc Fifi Proklawati Jubilea atau akrab disapa Mam Fifi.
Kemudian, Kurikulum Internasional yang diadaptasi dari metode pembelajaran dari Malaysia, Australia, Singapura, Inggris, dan China.
Pembelajaran di JISc juga diperkaya dengan Kurikulum Islami yang nilai-nilainya diterapkan dalam setiap pelajaran.
Dengan tiga kurikulum tersebut, JISc berharap dapat melahirkan pemimpin dunia yang berwawasan internasional, memiliki karakter Islami, serta mempertahankan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Berlokasi di Jalan Manunggal I, Komplek Kodam Jatiwaringin, Jakarta Timur, JISc juga memiliki cabang di Joglo, Jakarta Barat, dan Depok. Selain itu, JISc juga membuka boarding school untuk putra (JIBBS) dan putri (JIGSc) di Megamendung, Puncak, Bogor. [Cms]