ChanelMuslim.com–Inspirasi penelitian tiga mahasiswa Universitas Diponegoro tersebut berawal dari kegelisahan ketika mengamati perilaku peternak sapi yang hanya mencuci tangan saja sebelum memerah susu.
Tanpa mereka sadari, bakteri yang ada pada tangan belum sepenuhnya mati sehingga bisa berakibat tercemarnya bakteri pada puting sapi. Perilaku ini rentan menyebabkan mastitis (peradangan) pada putting sapi perah, karena adanya bakteri yang masuk ke dalam puting.
“Terserangnya mastitis pada sapi perah, tentu sangat merugikan peternak sapi perah, karena susu yang dihasilkan kurang bagus kalitasnya dan bisa dipastikan bakal ditolak oleh Industri Pengolah Susu (IPS),” kata Prasetyo Ardiansyah, salah satu anggota tim penelitian.
Ardiansyah dan dua orang rekannya di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang kemudian membuat cairan antiseptik berbahan ekstrak daun jati jalar merah (Tectona grandis Linn F). Produk inovasi hasil penelitian yang diberi nama I-Care atau Antiseptik 2 in 1 (Handsanitizer dan Gel Putting) ini diklaim mampu meminimalkan pencemaran bakteri pada susu sapi perah.
“Karena mampu menurunkan jumlah bakteri pada telapak tangan pemerah susu dan cemaran bakteri dalam susu,” ungkap Susan Sitha Irma Yuhanita, Ketua Tim Penelitian karya mahasiswa ini, di Semarang, Senin (24/6).
Tujuan penelitian dan pembuatan antiseptik tersebut untuk membantu para peternak sapi perah dalam upaya meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil susu sapi, agar mampu mendorong peningkatan secara ekonomi.
I-Care, kata Susan, lebih higienis dan tidak hanya sekadar mampu menurunkan jumlah bakteri pada telapak tangan pemerah susu sapi, namun juga tingkat cemaran bakteri dalam susu hasil pemerahan.
Hasil penelitian Ardiansyah, Susan, dan Tituk Suselowati di laboratorium menunjukkan, antiseptik I-Care dengan konsentrasi 0,02 persen ekstrak daun jati merah saja sudah terbukti efektif dan bahkan setara dengan antiseptik komersial yang menggunakan povidone iodine 10 persen sebagai antibakteri untuk teat dipping.
“Karena mampu menjaga kesehatan dan kebersihan tangan sekaligus mampu menjaga kesehatan kelenjar mammary pada sapi perah,” ungkap mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip angkatan 2017 tersebut.[ind/Republika]