ChanelMuslim.com – Bahayanya sekolah tak tatap muka adalah bisa menimbulkan masalah kekerasan pada anak, kekerasan domestik, dan pernikahan dini.
Baca Juga: Semoga Bisa Kembali Sekolah Juli Tahun Ini
Sekolah Tak Tatap Muka Menimbulkan Banyak Masalah
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam rapat bersama komisi X DPR RI.
Menurut Nadiem, apabila pembelajaran tatap muka tidak diizinkan untuk digelar, dirinya khawatir akan ada dampak negatif yang dirasakan oleh anak-anak.
“Dampak nyata dan permanen yang bisa terjadi apabila sekolah tak tatap muka adalah menimbulkan masalah, seperti kekerasan pada anak, kekerasan domestik, dan pernikahan dini,” kata Nadiem seperti yang dilansir dari detik.com pada Kamis, (18/3/2021).
Selain itu, Nadiem juga menyatakan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi beban tersendiri bagi para murid dan orang tua, khususnya perempuan.
Alasannya adalah karena para perempuan banyak yang harus bekerja sambil menjaga anaknya, sehingga tidak mengherankan banyak murid yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Baca Juga: Para Murid Harus Bersiap Sekolah Tatap Muka pada Juli 2021
Risiko Penularan Covid-19 Rendah Bagi Anak-anak
Orang tua tidak perlu merasa khawatir karena tingkat risiko penularan Covid-19 pada anak-anak sangatlah rendah.
Nadiem menguatkan pendapatnya dengan mengatakan bahwa sudah banyak dilakukan riset terkait hal tersebut.
“Secara global sudah dilakukan berbagai macam riset dan telah ditemukan bahwa anak-anak itu tingkat penularannya lebih rendah daripada orang-orang dewasa. Kalau pun tertular Covid-19, itu sangat ringan dampaknya dan cepat sembuhnya,” ujar Nadiem.
Akan tetapi, ia bukan meremehkan Covid-19 begitu saja.
Nadiem akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, khususnya saat aktivitas di luar ruangan kelas.
Nadiem juga akan terus menggencarkan vaksinasi guru agar para murid tetap aman dalam pembelajaran sekolah tatap muka.
Sementara itu, Nadiem mengungkapkan bahwa masih belum berencana melakukan vaksinasi kepada murid-murid karena memang negara-negara lain pun belum ada yang melakukannya.
Saat ini, sudah banyak sekolah-sekolah yang mengedarkan surat pernyataan terkait izin dari orang tua untuk pembelajaran tatap muka. [Ind/Camus]