ChanelMuslim.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemdikbudristek) mengadakan program beasiswa persiapan kuliah S2 di luar negeri. Sesuai namanya, para penerima beasiswa nantinya akan disiapkan untuk kelancaran studi di luar negeri.
Baca Juga: Beasiswa S2 dan S3 di Stanford University
Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Persiapan Kuliah S2 di Luar Negeri
Penerima beasiswa akan mendapatkan pembekalan dari Kemendikbudristek terkait persiapan apa saja yang diperlukan seorang mahasiswa magister untuk melanjutkan studi S2-nya di luar negeri.
Dengan begitu, nantinya akan lebih memudahkan calon mahasiswa S2 saat memulai studi dan menyelesaikan pendidikannya di luar negeri.
Beasiswa persiapan S2 Kemendikbudristek akan berlangsung selama 3 bulan. Bridging course tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kandidat S2 dalam menyiapkan diri sehingga kemudian bisa memenuhi syarat untuk diterima di suatu program S2 dan untuk mendapatkan beasiswa S2.
Pelamar yang bisa mendaftar beasiswa persiapan kuliah S2 luar negeri Kemendikbudristek ini di antaranya calon mahasiswa S2, baik itu mahasiswa aktif yang telah menyelesaikan tugas akhir, lulusan S1 dari perguruan tinggi, maupun pegawai kementerian lembaga maupun pihak lain yang memenuhi persyaratan.
Persyaratan pendaftarannya adalah sudah menyandang gelar S1 atau mahasiswa aktif program sarjana yang sudah menyelesaikan tugas akhir, usia maksimal 25 tahun pada saat mendaftar, dan memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2.
Selain itu, memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.50, memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai, ditandai dengan sertifikat profisiensi bahasa internasional (misal TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELT 6.0,) serta mendapatkan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan yang relevan (bagi yang telah bekerja)
Para pendaftar juga harus menyiapkan dokumen aplikasi, seperti transkrip akademik S1, sertifikat TOEFL/IELTS, surat pernyataan komitmen melanjutkan studi S2, dan surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi atau atasan (bagi yang bekerja).
Baca Juga: Beasiswa S2 dan S3 di Stanford University
Cara Pendaftaran
Apabila Sahabat Muslim memenuhi persyaratan pendaftatan di atas, silakan lengkapi formuli pendaftaran beasiswa persiapan kuliah S2 luar negeri dari Kemendikbudristek berikut: http://ringkas.kemdikbud.go.id/bridgingcourseS1
Kemudian, isi formulir dan unggah dokumen aplikasi yang diminta. Batas akhir pendaftaran adalah 15 Agustus 2021.
Tim seleksi melakukan penilaian terhadap berkas yang diunggah dan memutuskan apakah seorang kandidat lolos ke tahap berikutnya.
Seluruh kandidat akan mendapat pemberitahuan secara tertulis terkait hasil seleksi.
Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara dan pengumuman hasil seleksi final disampaikan secara tertulis kepada kandidat.
Jadwal seleksi:
Pendaftaran : 6 s.d. 15 Agustus 2021
Penilaian dan seleksi berkas : 15 s.d. 16 Agustus 2021
Pengumuman hasil seleksi berkas : 18 Agustus 2021
Wawancara kandidat : 20 s.d. 23 Agustus 2021
Pengumuman hasil seleksi final : 25 Agustus 2021
Pelaksanaan program Bridging Course 3 bulan sejak penetapan
Bagi Sahabat Muslim yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kontak berikut:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung D, Jalan Jenderal Sudirman,
Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270
[w] http://www.dikti.go.id /
http://dikti.kemdikbud.go.id [ig] @ditjen.dikti [Cms]
Sumber: beasiswapascasarjana.com