ChanelMuslim.com – Jawahirul Qur’an adalah buku karya Abu Hamid al-Ghazali al-Thusi, seorang ulama ahli fiqh, filsafat Islam, serta pakar dalam bidang tasawuf. Buku ini telah diterjemahakan dengan judul Jawahirul Qur’an; Selami Samudra al-Qur’an dan Temukan Mutiaranya.
Jawahir al-Qur’an sendiri bermakna butir-butir mutiara Al-Qur’an. Kita akan diajak untuk menyelami kandungan al-Qur’an secara umum. Kandungan Al-Qur’an ibarat intan permata, logam-logam mulia serta barang-barang berharga lainnya. Sehingga untuk mendapatkannya dibutuhkan keluasan ilmu mengenai Al-Qur’an.
Baca Juga: Al-Qur’an Menyimpan Beragam Mutiara
Jawahirul Qur’an, Selami Samudra Al-Qur’an
Didalam buku ini juga terdapat penjelasan mengenai: Mengapa surah al-Ikhlas menandingi sepertiga Al-Qur’an? Juga, mengapa ayat kursi disebut sebagai penghulu ayat-ayat Al-Qur’an? Bagaimana sebagian ayat Al-Qur’an lebih unggul daripada ayat-ayat yang lain? dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan rahasia dibalik penyebutan suatu surah serta simbol-simbol dan isyarat yang terkandung di dalam Al-Qur’an.
Buku ini cocok untuk menggugah para pembaca yang ingin memulai memahami kandungan Al-Qur’an. Karena di dalamnya kita akan diperkenalkan beberapa ilmu-ilmu al-Qur’an serta apa saja yang akan kita dapat setelah memahamnya.
Secara umum, Al-Quran mengandung tiga tujuan utama, yaitu: pengenalan tentang Dzat Allah, cara atau jalan yang dapat ditempuh untuk menuju Allah serta keadaan seorang hamba setelah sampai tujuan tersebut. Diluar dari tiga hal yang telah disebut, ada tambahan-tambahan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan utama tadi.
Di akhir buku ini Imam al-Ghazali telah memilih beberapa ayat serta mengkategorikannya menjadi dua kelompok, yaitu: kelompok ayat yang disebut sebagai mutiara-mutiara Al-Qur’an, berkaitan dengan ayat-ayat yang berbicara tentang dzat, sifat dan perbuatan Allah.
Yang ke-dua adalah kelompok ayat yang disebut permata-permata Al-Qur’an, terkandung di dalamnya penjelasan tentang jalan yang lurus dan terang menuju Allah. [ind/Ln]