ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 3 menjadi penegasan bahwa Rasulullah itu diutus oleh Allah.
Selain itu, ayat ini menjadi bantahan bagi kafir Quraisy yang mengingkari dan mendustakan bahwa Rasulullah adalah seorang rasul.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 1 dan 2
Isi Surat Yasin Ayat 3
إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
“Sungguh engkau (wahai Muhammad) termasuk Rasul yang diutus Allah.” (Q.S. Yasin: 3).
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, dijelaskan bahwa kalimat pada ayat ke-3 ini nampak jelas adanya 3 penguatan/ penegasan.
Kita bisa melihatnya pada huruf inna, huruf lam taukid, dan sumpah pada ayat sebelumnya.
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا
Dan orang-orang kafir berkata, “Engkau (wahai Muhammad) bukanlah Rasul…” (Q.S Ar-Ra’d ayat 43).
Baca Juga: Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin
Tafsir Ayat ke-4
Sementara itu, berikut isi surat Yasin ayat ke-4
عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيم (4)
Berada di atas jalan yang lurus. (Q.S. Yasin: 4)
Allah menjelaskan dalam ayat ini, bahwa Nabi Muhammad berada di atas jalan yang lurus.
Dalam ayat yang lain, Allah menjelaskan bahwa beliau juga pemberi petunjuk ke jalan yang lurus.
وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dan sesungguhnya engkau adalah benar-benar pemberi petunjuk (penjelasan) menuju jalan yang lurus (Q.S. Asy-Syuuro: 52).
Oleh sebab itu, Nabi Muhammad berada di atas jalan yang lurus, sekaligus beliau adalah pemberi petunjuk menuju jalan yang lurus.
Dalam setiap shalatnya, orang yang beriman selalu meminta diberi petunjuk ke jalan yang lurus.
Oleh sebab itu, ikutilah Sunah Nabi (perbuatan, ucapan, dan persetujuan beliau) karena sesungguhnya itu akan mengantarkan kepada jalan yang lurus.
Jangan beribadah kepada Allah kecuali dengan petunjuk dan teladan yang dibimbing oleh Rasulullah shollallahu alaihi wasallam.
Jangan mengada-adakan sesuatu yang baru dalam agama ini (bid’ah/ Ahwaa’), karena itu akan menyimpangkan kita dari jalan yang lurus tersebut. [Ind/Camus]