ChanelMuslim.com – Surat Al-Kahfi ayat 7 menjelaskan bahwa perhiasan-perhiasan yang ada di atas bumi adalah merupakan sebuah ujian. Dari ujian ini, dilihatlah siapa yang paling baik amalannya.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 5 dan 6
Isi Surat Al-Kahfi Ayat 7
إِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى ٱلۡأَرۡضِ زِينَةٗ لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ أَيُّهُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗا
“Sesungguhnya Kami menjadikan yang di atas bumi perhiasan agar menguji mereka, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, Ustaz Abu Utsman Kharisman, Allah memperindah dunia dengan perhiasan-perhiasan yang memikat untuk menguji manusia siapakah yang paling baik amalannya, yaitu paling ikhlas dan paling sesuai dengan tuntunan Rasul-Nya.
Segala hal yang indah di bumi adalah perhiasan dunia. Disebutkan dalam ayat lain perhiasan-perhiasan itu adalah wanita, anak, emas, perak, binatang ternak atau kendaraan yang indah, lahan pertanian, maupun segala macam bentuk harta.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ
Diperindah (dihiasi) pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dan menjadi simpanan dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itu adalah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (Surga) (Q.S Aali Imran: 14).
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia, dan amal sholih yang kekal lebih baik di sisi Rabbmu sebagai balasan dan harapan yang terbaik (Q.S al-Kahfi: 46).
Baca Juga: Tadabur Surat Al-Kahfi Ayat 15
Hewan juga Termasuk Perhiasan
وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً
“Dan kuda, bighal, keledai agar kalian tunggangi dan sebagai perhiasan (Q.S. An-Nahl: 8).”
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء
“Sesungguhnya dunia manis (dirasa) dan hijau (indah dipandang). Sesungguhnya Allah mempergantikan kehidupan kalian generasi ke generasi, kemudian Allah melihat apa yang kalian perbuat.
Bertakwalah kepada Allah terhadap dunia dan bertakwalah terhadap wanita, karena sesungguhnya awal fitnah Bani Israil adalah pada wanita (H.R Muslim dari Abu Said al-Khudriy).
Hadits ini disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir. Allah tidak menyatakan: “siapakah yang paling banyak amalannya”. Karena yang dinilai adalah siapa yang amalannya paling baik bukan siapa yang paling banyak amalannya.
Sebab ada saja seseorang yang sholat 4 rakaat, tetapi tidak dengan yakin, dan pada sholatnya banyak hal yang tidak sesuai tuntunan syar’i.
Sebaliknya, ada yang sholat 2 rakaat dengan yakin (khusyu’) dan sesuai tuntunan Nabi. (disarikan dari penjelasan Syaikh Ibn Utsaimin).
Sahabat Muslim, semoga kita tidak terlalu terlena dengan perhiasan dunia yang bisa saja menyebabkan kita lalai dalam mengingat Allah. [Cms]