ChanelMuslim.com – Surat Al-Baqarah ayat 19 dijelaskan bahwa penyebab turunnya ayat menggambarkan orang-orang munafik yang pergi ke tempat orang musyrik.
Namun, mereka ditimpa hujan dan petir yang membuat mereka menutup telinga. Hal ini sama dengan perumpamaan mereka menutup telinga ketika majelis karena takut ada ayat tentang mereka.
Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 18, Mereka Tuli, Bisu, dan Buta
Surat Al-Baqarah Ayat 19
أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فِيهِ ظُلُمَٰتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَٰبِعَهُمْ فِىٓ ءَاذَانِهِم مِّنَ ٱلصَّوَٰعِقِ حَذَرَ ٱلْمَوْتِۚ وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ﴿١٩﴾
“Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.
(QS. Al-Baqarah[2]: 19)
Dikutip dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, Ibnu Jarir meriwayatkan dari as-Suddi al-Kabiir, dari Abu Malik dan Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, dan dari Murrah, dari Ibnu Mas’ud dan sekelompok sahabat, mereka berkata, “Dulu ada dua orang munafik penduduk Madinah yang melarikan diri dari Rasulullah menuju tempat orang-orang musyrik.
Kemudian, mereka ditimpa hujan yang Allah sebutkan ini. Hujan tersebut disertai dengan guruh yang dahsyat, petir dan kilat.
Setiap kali petir menyambar mereka menutup telinga karena takut petir tersebut memekakkan telinga sehingga dapat membunuh mereka.
Jika ada kilat berkelebat, mereka berjalan menuju cahayanya. Namun, jika tidak ada cahaya kilat, mereka berdua tidak dapat melihat.
Maka mereka pulang kembali ke tempat mereka. Mereka berkata, ‘Andai saja sekarang telah pagi, niscaya kita mendatangi Muhammad kemudian berbai’at kepadanya.’
Kemudian, mereka berdua mendatangi beliau dan masuk Islam. Mereka menjadi Muslim yang baik. Maka, Allah menjadikan keadaan kedua orang ini sebagai perumpamaan bagi orang-orang munafik di Madinah.
Setiap orang-orang munafik Madinah menghadiri majelis Nabi mereka menutup telinga karena takut mendengar jika ada wahyu yang turun berkenaan dengan mereka atau mereka diingatkan dengan sesuatu yang dapat membuat mereka mati ketakutan.
Hal ini seperti dua orang munafik yang menutupi telinganya. ‘…Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawahnya…’ (Al-Baqarah: 19).
Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 17, Perumpamaan seperti Orang yang Menyalakan Api
Jika Orang Muslim Memiliki Harta yang Banyak
Jika orang-orang Muslim memiliki harta dan anak yang banyak juga mendapatkan ghanimah atau kemenangan, mereka ikut di dalamnya dan berkata, ‘Sesungguhnya agama Muhammad kali ini benar.’
Maka mereka istiqomah di dalamnya seperti dua orang munafik yang berjalan jika kilat menyinari mereka tadi. ‘…Dan jika gelap menimpa mereka, mereka berhenti…’ (Al-Baqarah: 19).
Maka, jika harta dan anak orang-orang Muslim sedikit serta ditimpa kesulitan, mereka berkata, ‘Ini karena agama Muhammad.’
Mereka pun murtad dan kembali kafir. Hal ini seperti yang dikatakan dua orang munafik tersebut ketika kilat tidak menyinari mereka.”
Sahabat Muslim, semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan seperti orang-orang munafik tersebut. [Cms]