• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 21 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Surat Al-Baqarah Ayat 17, Perumpamaan seperti Orang yang Menyalakan Api

November 28, 2021
in Quran Hadis
Surat Al-Baqarah Ayat 17, Perumpamaan seperti Orang yang Menyalakan Api
159
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Surat Al-Baqarah ayat 17 berisi tentang salah satu perumpamaan yang diberikan oleh Allah. Seperti diketahui, setiap perumpamaan yang difirmankan Allah, maka hanyalah orang-orang beriman yang bisa memahami makna perumpamaan tersebut dengan baik.

Baca Juga:Surat Al-Baqarah Ayat 16, Mereka Membeli Kesesatan dengan Petunjuk

Surat Al-Baqarah Ayat 17, Perumpamaan seperti Orang yang Menyalakan Api

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ ٱلَّذِى ٱسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّآ أَضَآءَتْ مَا حَوْلَهُۥ ذَهَبَ ٱللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِى ظُلُمَٰتٍ لَّا يُبْصِرُونَ ﴿١٧﴾

Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (QS. Al-Baqarah[2]: 17)

Dikutip dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, dikatakan matsalun, mistlun, dan matsilun artinya perumpamaan bentuk jamaknya adalah amsal, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman lainnya:

Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (Al ‘Ankabut: 43)

Sebagai penjelasannya dapat dikatakan bahwa Allah swt menyerupakan perbuatan mereka yang membeli kesesatan dengan keimanan —dan nasib mereka menjadi buta setelah melihat— dengan keadaan orang yang menyalakan api.

Akan tetapi, setelah suasana di sekitarnya terang dan beroleh manfaat dari sinarnya, yaitu dapat melihat semua yang ada di kanan dan kirinya, telah menyesuaikan diri dengannya, di saat dalam keadaan demikian, tiba-tiba api tersebut padam.

Maka ia berada dalam kegelapan yang pekat, tidak dapat melihat, dan tidak beroleh petunjuk. Selain itu, keadaannya kini menjadi tuli tidak dapat mendengar, bisu tidak dapat berbicara lagi, buta seandainya keadaannya terang karena tidak dapat melihat.

Karena itu, dia tidak dapat kembali kepada keadaan sebelumnya. Demikian pula keadaan orang-orang munafik itu yang mengganti jalan petunjuk dengan kesesatan dan lebih memilih kesesatan daripada hidayah.

Baca Juga: Surat Al-Baqarah Ayat 15, Allah Membiarkan Mereka Teroambang-ambing dalam Kesesatan

Terkandung Pengertian

Di dalam masal atau perumpamaan ini terkandung pengertian yang menunjukkan bahwa pada awalnya mereka beriman, kemudian kafir, sebagaimana yang diceritakan oleh Allah swt dalam ayat lainnya.

Pendapat ini diriwayatkan oleh Ar-Razi di dalam kitab tafsirnya, dari As-Saddi. Selanjutnya Ar-Razi mengatakan, tasybih atau perumpamaan dalam ayat ini sangat benar, karena mereka pada mulanya memperoleh nur berkat keimanan mereka, kemudian pada akhirnya karena kemunafikan mereka.

Maka, batallah hal tersebut dan terjerumuslah mereka ke dalam kebimbangan yang besar, mengingat tiada kebimbangan yang lebih besar daripada kebimbangan dalam agama.

Ibnu Jarir menduga bahwa orang-orang yang disebut dalam perumpamaan ini adalah mereka yang pernah tidak beriman di suatu waktu. Dia mengatakan demikian dengan berdalilkan firman-Nya:

Di antara manusia ada yang mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian,” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

Akan tetapi, yang benar hal ini merupakan berita mengenai keadaan mereka di saat munafik dan kafir. Pengertian ini tidak bertentangan dengan suatu kenyataan bila mereka pernah beriman sebelum itu, tetapi iman dicabut dari mereka, dan hati mereka dikunci mati.

Barangkali Ibnu Jarir tidak menyadari ayat lainnya yang membahas topik yang sama, yaitu firman-Nya:

Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi), lalu hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti. (Al Munafiqun: 3)

Karena itulah maka Ibnu Jarir menganalisis perumpamaan ini, bahwa mereka beroleh penerangan dari kalimat iman yang mereka tampakkan (yakni di dunia), kemudian hal selanjutnya yang menimpa mereka adalah kegelapan-kegelapan (yakni kelak di hari kiamat).

Ibnu Jarir mengatakan bahwa dalam perumpamaan dianggap sah menggambarkan suatu jamaah seperti satu orang, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Kamu lihat mereka itu memandang kepadamu dengan mata yang terbalik-balik seperti orang yang pingsan karena akan mati. (Al Ahzab:19) [Cms]

Tags: Surat al-baqarah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

USG Portable Disiapkan untuk Tekan Angka Kematian Ibu

Next Post

Jangan jadi Orang yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Next Post
Jangan jadi Orang yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Jangan jadi Orang yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Tugas Utama Seorang Ayah Bukan Mencari Nafkah

UU Cipta Kerja Seharusnya Inkonstitusional Tanpa Syarat

Kemenkes Gencarkan 3T untuk Kendalikan Penularan Omicron

9 Fakta Omicron, Varian Baru Covid-19

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7400 shares
    Share 2960 Tweet 1850
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1387 shares
    Share 555 Tweet 347
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3022 shares
    Share 1209 Tweet 756
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1986 shares
    Share 794 Tweet 497
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4809 shares
    Share 1924 Tweet 1202
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1696 shares
    Share 678 Tweet 424
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    482 shares
    Share 193 Tweet 121
  • Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-laki

    2283 shares
    Share 913 Tweet 571
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    789 shares
    Share 316 Tweet 197
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1065 shares
    Share 426 Tweet 266
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga