MEMAKNAI kehidupan dalam Tafsir Surat Al Mulk ayat 1 sampai 2 dijelaskan oleh Ustaz K.H. Iman Santoso, Lc., MEI. sebagai berikut.
تَبَٰرَكَ ٱلَّذِي بِيَدِهِ ٱلۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ () ٱلَّذِی خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَیَوٰةَ لِیَبۡلُوَكُمۡ أَیُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلࣰاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِیزُ ٱلۡغَفُورُ
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. (Al-Mulk: 1-2)
Surat Al Mulk ini sangat baik untuk dihafal dan dibaca tiap hari karena akan memberi syafaat, menjaga dan mengantarkan pembacanya sampai ke Surga.
Di samping itu, isinya memberi pedoman pada kehidupan dunia.
Di dua awal surat Al Mulk adalah penjelasan yang sangat padat tentang makna kehidupan.
Kehidupan manusia yang awali dengan kematian, lalu kehidupan dunia lalu kematian untuk selanjutnya kehidupan yang panjang di akhirat.
Bahwa Allah pemberi kehidupan sekaligus kematian.
Kehidupan manusia secara sempurna jika hidup jasmani dan rohaninya. Kehidupan jasmani berasal dari tiupan malaikat. Sedangkan kehidupan rohani berasal dari tiupan Rasul Shallallahu alaihi wa sallam.
Makanan jasmani yang sehat dan halal, udara yang sehat dan olah raga teratur menjadikan kehidupan jasmani yang sempurna.
Sedangkan kehidupan rohani yang sempurna jika mendapat santapan rohani yang rutin, seperti ilmu agama, sholat, dzikir, tilawah dll yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah.
Sedangkan kematian jasmani ketika ruh berpisah dengan jasad. Dan kematian rohani ketika hatinya berpenyakit dan berakhir dengan kematian iman dalam hati. Merekalah orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran.
Baca Juga: Tafsir Surat At-Tin, Manusia Diciptakan dalam Bentuk Sebaik-Baiknya
Tafsir Surat Al Mulk Ayat 1 Memaknai Kehidupan
Permasalahan manusia bertingkat-tingkat, masalah jasmani hanya akan berakhir dengan kematian fisik. Sedangkan kematian rohani berakhir dengan siksaan dunia dan akhirat. Kekal.
Ketika manusia salah dalam memaknai kehidupan dan salah dalam mengambil pedoman hidup, maka akan berdampak kerusakan yang besar di dunia dan merusak masa depannya di dunia dan akhirat.
Hidup akan semakin bermakna, bermanfaat dan sempurna jika kehidupan jasad dan rohani sempurna dan pemenuhan kebutuhan ditunaikan sempurna.
Rahasia kesuksesan manusia ketika kembali pada ajaran Islam, ajaran Allah. Dan rahasia kegagalan manusia ketika meninggalkan ajaran Islam dan ajaran Allah.
Demikian juga umat Islam. Bukan hanya slogan dan sebutan, tapi mengamalkan ajaran Islam secara komprehensif.
Jadi kita harus sering mengucapkan Alhamdulillah, karena kebaikan Allah memberi kehidupan yang sempurna. Kehidupan yang paling krusial adalah di dunia, di alam barzah dan kehidupan akhirat.
Kehidupan dunia tempat ujian dan amal. Kehidupan di alam Barzah tempat menunggu dan diperlihatkan tempat akhirnya, surga atau neraka. Sedangkan kehidupan akhirat tempat meraih hasil ujian.
Sejatinya, Allah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia, siapa yang paling baik amalnya.
Yang paling baik amalnya adalah jika memenuhi syarat ikhlas karena Allah dan benar sesuai Sunnah Rasul Shallallahu alaihi wa sallam. Bukan sekadar amal yang banyak atau informasi yang banyak.
Akhirnya, semoga kita sukses di dunia dan akhirat, sesuai doa sapu jagat yang biasa kita baca.
“Bersungguh-sungguhlah atas apa yang memberi manfaat padamu (di dunia dan akhirat) jangan lemah”. (HR Muslim).[ind]