RUH manusia itu ibarat tentara yang berkumpul. Hal ini diriwayatkan dalam hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang dijelaskan oleh Ustaz K.H. Iman Santoso, Lc., M.E.I. berikut.
الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ
“Ruh-ruh itu ibarat tentara yang berkumpul.” (HR Bukhari dan Muslim)
Ruh manusia itu terbagi menjadi dua, ruh yang baik dan ruh yang buruk. Ruh yang baik juga bertingkat-tingkat, demikian juga ruh yang buruk bertingkat-tingkat.
Ruh yang baik dekatnya dengan ruh yang baik, ruh yang buruk dekatnya dengan ruh yang buruk. Oleh karena itu, kita dapat melihat seseorang pada temen dekatnya, teman perjuangannya, teman koalisinya.
Teman dekat kamu siapa? Imam As Syafi’i dengan penuh rendah hati berkata:
أحب الصالحين ولست منهم
Saya mencintai orang shalih walaupun (mungkin) saya bukan termasuk orang shalih.
Baca Juga: Tak Mungkin Membuat Seluruh Manusia Rida
Ruh Manusia Ibarat Tentara yang Berkumpul
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أنت مع من أحببت
“Engkau bersama orang yang engkau cintai.” (HR Bukhari dan Muslim)
Ya Allah, saksikanlah bahwa kami mencintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, semua sahabat, tabiin, tabiit tabi’in dan orang-orang shalih. Walaupun kami manusia biasa yang banyak dosa.
Sahabat, termasuk manakah ruh kita? Apakah baik atau buruk? Masih ada kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang baik yang shalih. Yuk, manfaatkan waktu untuk mengingat-Nya dalam setiap aktivitas.
Semoga ruh kita termasuk dalam ruh yang baik dan kelak bersama-sama orang shalih dalam barisan Rasulullah Shallallahu alaih wa sallam di surga.[ind]
Sumber: https://t.me/robbanimediatama