ChanelMuslim.com – Mengenal karakter ayat. Kosakata bahasa Arab yang terdiri dari huruf ha fa zha dan sering merujuk pada hafal Alquran mengandung makna memelihara.
Oleh: Slamet Setiawan, S.H.I
Hafiz Alquran berarti orang yang memelihara hafalan al-qur’an di dalam hatinya. Berdasarkan surat Al Baqarah ayat 238, kami terinspirasi menggunakan thermal muhafadzoh untuk memelihara Alquran, sebagaimana memelihara salat yang terdapat pada ayat tersebut.
Muhafadzoh adalah wazan dari mufa’alah, yang bermakna saling. Jika hifdzun artinya memelihara maka muhafadhoh adalah saling memelihara. Subjek merangkap menjadi objek dan sebaliknya.
Allah menjadikan kata muhafadzoh untuk memerintahkan kita menjaga shalat karena akan ada timbal balik apabila kita bisa menjaga shalat kita, yaitu mengerjakan tepat waktu, sesuai dengan syarat dan rukun, serta dikerjakan dengan khusyuk.
Maka shalat itu juga akan menjaga kita dari perbuatan keji dan mungkar, serta menyelesaikan persoalan-persoalan hidup yang kita hadapi.
Begitu juga dengan Al Quran. Kami lebih tertarik menggunakan kata muhafadhoh untuk memelihara Alquran. Sebagaimana shalat, apabila seorang penghafal Alquran bisa memelihara hafalannya dengan baik, yaitu murojaah-nya sesuai porsi, dengan bacaan yang baik dan khusyuk, insya Allah Alquran yang dijaga tersebut akan menjaga dirinya dari perbuatan maksiat, tidak jatuh ke dalam masalah dan memberikan syafaat.
Memelihara dan menjaga hafalan tidak hanya dilakukan ketika kita sedang menghafal, tetapi sampai akhir hayat. Selancar apapun hafalan kita pasti akan lupa apabila tidak dipelihara dengan baik.
Jika pada bab sebelumnya kita pernah membahas tentang daya simpan dan daya tampung, seorang penghafal Alquran juga perlu mengetahui karakter ayat yang dihafalnya. Karena ini akan membantu dirinya mengetahui cara memelihara ayat tersebut.
Baca Juga: Pengaruh Alquran Pada Keluarga Kita
Mengenal Karakter Ayat
Karakter ayat ditinjau dari sudut pandang menghafal adalah sebagai berikut.
1. Mudah hafal sulit lupa
2. Mudah hafal mudah lupa
3. Sulit hafal sulit lupa
4. Sulit hafal mudah lupa
Keempat karakter ayat tersebut biasanya dipengaruhi oleh strukturnya atau kondisi penghafal yang tidak stabil. Namun apapun penyebabnya sebagaimana dikatakan dalam hadis Alquran akan lebih cepat terlepas dari pada unta dalam ikatannya.
Jadi apabila hafalan al-qur’an tidak segera diulang sesuai dengan daya simpan seorang penghafal, sudah pasti hafalan tersebut akan hilang kembali, apalagi jika hafalan itu belum begitu lancar.
Oleh karena itu, keseimbangan menambah dan mengulang harus benar-benar seimbang, bahkan mengulang harus lebih banyak dan lebih serius.
Bukan karena lebih sulit dari menambah tetapi untuk mencari keseimbangan dengan daya simpan.
Jika kamu merasa mengulang hafalan lebih berat daripada menambah, waspada. Itu pertanda kamu sedang over kapasitas.
Maka hentikan menambah dan gandakan porsi mengulang. Sebab menambah hafalan dengan over kapasitas hanya akan mempercepat kita lupa hafalan yang sedang dihafal dan yang sudah dihafal.
Dengan mengetahui karakter ayat yang kita hafalkan, kita akan lebih mudah menyeimbangkan porsi menambah dan mengulang hafalan.
Kita tidak perlu panik karena panik hanya akan membuat hafalan kita semakin over kapasitas. Prioritaskan mengulang ayat yang mudah lupa dengan kelipatan 2-3-4 dan seterusnya sesuai daya imbangnya.[ind]