ChanelMuslim.com – Buah kejujuran. Kejujuran selalu membawa kepada ketenangan dan juga bonusnya, keberhasilan serta kesuksesan bagi yang melakukannya. Seperti yang dialami oleh petugas kebersihan bandara Soekarno-Hatta yang menemukan cek senilai Rp35,5 milyar.
Jumat (29/10) pagi, seperti biasa, Halimah bertugas membersihkan area ruang tunggu keberangkatan terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta.
Saat menyapu dan mengepel sela-sela tempat duduk, ia terkejut melihat sebuah dompet tergeletak di salah satu kursi.
Tak sempat berpikiran buruk, Halimah langsung menyerahkan dompet dan isinya kepada sekuriti bandara. Saat dicek, di dalam isi dompet itu ada cek senilai Rp35,9 milyar, paspor, dan lima buku tabungan.
Ia juga mengatakan bahwa ada dua lembar cek di dalam dompet, tapi hanya satu lembar yang terparaf dan ada nilainya.
Sementara, kelima buku tabungan tersebut juga menyimpan nominal uang yang cukup fantastis.
Corporate dan Marketing Communication Manager PT Angkasa Pura Solusi (APS) Virgiawan mengatakan bahwa saat ini, cek tersebut belum diambil pemiliknya dan masih diamankan di dalam brankas.
Atas inisiatif dan kejujurannya, Halimah, sang petugas kebersihan di Bandara Soeta itu, mendapat promosi jabatan.
Warga Bojong Renged, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang itu mengaku sangat bahagia atas kabar dipromosikannya ia menjadi supervisor.
Ibu dua anak yang sudah bekerja selama 10 tahun itu menuai kebaikan atas kejujuran yang ia lakukan.
Baca Juga: Berkah Kejujuran
Buah Kejujuran dari Cek Rp35,5 Milyar
Dalam Islam, kejujuran adalah bagian dari akhlak seorang Muslim. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga dikenal sebagai orang yang jujur dan dapat dipercaya.
Seorang ulama hadis, Imam Nawawi, memberikan penjelasan tentang makna al-birru (kebajikan) dan dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebajikan (al-birru) itu kebaikan akhlak. Dosa adalah apa-apa yang dirimu merasa ragu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.” (HR. Muslim)
“Mintalah fatwa dari hatimu. Kebajikan itu adalah apa yang menentramkan jiwa dan menenangkan hati. Dosa adalah apa yang meragukan jiwa dan meresahkan hati, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan membenarkannya.” (HR. Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad-Darimi, hadits hasan)
Kebaikan akhlak adalah sebaik-baik kebajikan (al-birru). Kebajikan merupakan perbuatan yang menjadikan pelakunya menjadi baik, selalu berupaya mengikuti orang-orang yang berbuat baik, dan taat kepada Allah.
Berakhlak baik adalah jujur dalam bermuamalah, santun dalam berusaha, adil dalam hukum, bersungguh-sungguh dalam berbuat kebajikan, dan beberapa sifat orang-orang mukmin yang Allah sebutkan di dalam surah Al Anfal.
“Orang-orang mukmin yaitu orang-orang yang ketika nama Allah disebut, hati mereka bergetar. Ketika ayat-ayatNya dibacakan, iman mereka bertambah, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Yaitu) mereka yang melaksanakan shalat dan berinfak dari sebagian harta yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah mukmin yang sebenarnya.” (QS. 8 : 2-4).
Sahabat Muslim, semoga kejujuran juga senantiasa melekat dalam diri kita di mana pun kita berada.[ind]