ChanelMuslim.com – Berpegang teguh pada agama Allah. Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam Alquran yang artinya:
“Barang siapa berpegang teguh kepada agama Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Surat Ali Imran ayat 101).
Dinamika kehidupan zaman kini bagi kita sebagai muslim harus benar-benar mewaspadai hal-hal yang dapat mempengaruhi mental spiritual, terutama yang menyangkut akidah atau prinsip-prinsip hidup sebagai muslim.
Untuk itu, sebagaimana firman Allah dalam ayat Alquran di atas, tak ada jalan lain kecuali kita harus berpegang teguh kepada agama Allah sehingga bukan saja akan mampu menepis dampak negaif kehidupan, tetapi sekaligus memperoleh petunjuk guna menempuh jalan lurus (shirathal mustaqim) yang diridai Allah Subhanahu wa taala.
Jalan lurus yang ditunjukkan Allah dan Rasul-Nya adalah berbagai kemaslahatan sebagai buah amal kebajikan karena kita berusaha dengan sungguh-sungguh menjauhi larangan Allah dan Rasul-Nya.
Pada gilirannya, jalan seperti ini akan menunjuki kita pada keselamatan dan kebahagiaan hakiki di akhirat yang tentunya menjadi dambaan setiap muslim.
Baca Juga: Konsep Human Rights Bertentangan dengan Agama (1)
Berpegang Teguh pada Agama Allah
Berpegang teguh pada agama Allah bukan sekadar ungkapan tanpa makna atau pemanis bibir untuk mengelabui orang saat diminta identas kependudukan, misalnya.
Justru kita dituntut adanya tanggung jawab terhadap pelaksanaan nilai-nilai keagamaan entah itu akidah, tauhid, maupun citra keseharian kita sebagai muslim.
Oleh karena itu, berpegang teguh pada agama Allah menuntut berbagai pembuktian sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Hal krusial yang bisa membengkokkan atau berpalingnya kita dari agama Allah adalah nafsu serakah pada kehidupan duniawi. Untuk itu, Allah mengingatkan dalam Alquran yang artinya:
“Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar.” (Al Lail 5 – 10)
Mari bangun sholat tahajud dan berdoa Semoga kita konsekuen atau istiqomah dalam berpegang teguh kepada agama Allah sehingga selamat di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin ya Robbal A’lamin.[ind]