• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 29 November, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Arti Marhaban Yaa Ramadan

Maret 4, 2023
in Quran Hadis, Unggulan
Kita Sampai di Penghujung Bulan Dzulqa'dah

(foto: pixabay)

80
SHARES
617
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA arti marhaban yaa Ramadan? Kita sering mendengar ungkapan ini, tapi apakah makna sesungguhnya dari perkataan ini? Ustaz K.H. Iman Santoso, Lc., M.EI. menjelaskan mengenai hal ini.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Bukhari)

Marhaban Yaa Ramadan artinya menyambut bulan Ramadan dengan hati terbuka, lapang dada, senang dan penuh suka cita, seperti menyambut tamu agung.

Dengan begitu, ia akan menyiapkan segala segala sesuatunya dengan baik dan optimal.

Karena Ramadan datang setahun sekali dengan segala kebaikan yang akan diraih orang beriman. Semakin baik persiapan menyambutnya, maka semakin optimal dalam  mengisi bulan Ramadan.

Ibadah inti dan utama di bulan Ramadan adalah menunaikan puasa Ramadan sebulan penuh, yang merupakan rukun Islam keempat.

Baca Juga: Mam Fifi: Marhaban Ya Ramadan untuk Semua Keluarga Muslim

Arti Marhaban Yaa Ramadan

Allah Ta’ala berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah: 183)

Pelajaran dari ayat ini adalah:

1. Kewajiban berpuasa untuk orang beriman, dan ciri khas orang beriman adalah puasa Ramadan.

2. Ibadah puasa adalah ibadah yang memiliki sejarah sudah  lama, diwajibkan kepada umat terdahulu, umatnya Nabi Musa alaihis salam disyariatkan puasa, demikian juga umat Nabi Isa alaihis salam.

Bahkan Imam Suyuti dalam kitabnya Al-Wasail menjelaskan  bahwa Nabi Adam alaihis salam juga sudah puasa, yaitu tiga hari dalam sebulan.

3. Visi atau tujuan utama puasa yaitu mengantarkan orang beriman sampai ke derajat taqwa.

Sedangkan hadis: “Siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.“ (Bukhari)

Ibnu Hajar mengatakan bahwa yang dimaksud dengan al-iman adalah meyakini kewajiban puasa Ramadan. Sedangkan al-ihtisab yaitu mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala.

Bulan Ramadan adalah momentum untuk berlomba dalam ibadah dan amal shalih dengan penuh keyakinan dan mengharap pahala dari Allah Subhanahu wa taala dari mulai hari pertama dan malam pertama, karena demikian mulia dan berkahnya bulan Ramadan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إذا كان أولُ ليلةٍ من شهرِ رمضانَ صُفِّدَتِ الشياطينُ ومَرَدةُ الجنِّ ، وغُلِّقتْ أبوابُ النارِ فلم يُفتحْ منها بابٌ ، وفُتِّحَتْ أبوابُ الجنةِ فلم يُغلقْ منها بابٌ ، ويُنادي منادٍ كلَّ ليلةٍ : يا باغيَ الخيرِ أقبلْ ، ويا باغيَ الشرِّ أقْصرْ ، وللهِ عتقاءُ من النارِ ، وذلك كلَّ ليلة

“Jika telah datang awal malam bulan Ramadan, diikatlah para setan dan jin-jin yang jahat, ditutup pintu -pintu neraka, tidak ada satu pintupun yang dibuka,

dan dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu pintu pun yang tertutup, berseru seorang penyeru:

Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah membebaskan sejumlah orang dari neraka. Hal itu terjadi pada setiap malam.” (Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sebelum Ramadan, kita harus menyiapkan untuk ibadah dengan baik, persiapan hati dengan banyak beristighfar dan taubat, supaya hati kita bersih dan kuat.

Persiapan pikiran dengan menyiapkan ilmu terkait ibadah Ramadan. Persiapan fisik, supaya sehat dan mampu menunaikan ibadah Ramadan dengan optimal.

Persiapan harta supaya tidak terganggu dalam ibadah dan waktunya habis untuk mencari harta, termasuk persiapan memasuki 10 terakhir dan hari raya. Wallahu a’lam bis-shawab.[ind]

 

Tags: Arti Marhaban Yaa Ramadan
Previous Post

Ketika Segalanya Terasa Berat

Next Post

Keenam Hal Ini Pantang Dilakukan saat Menstruasi

Next Post
Cara Menjadikan Kopi Lebih Sehat Dikonsumsi

Keenam Hal Ini Pantang Dilakukan saat Menstruasi

Taubatnya Orang-orang yang Tidak Ikut Berjuang dalam Surat At Taubah

Taubatnya Orang-orang yang Tidak Ikut Berjuang dalam Surat At Taubah

Memilih Bacaan yang Baik untuk Anak

Memeriksa Kembali Pola Pengasuhan Anak-Anak Kita

TERPOPULER

  • SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

    641 shares
    Share 256 Tweet 160
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    2822 shares
    Share 1129 Tweet 706
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    6427 shares
    Share 2571 Tweet 1607
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35719 shares
    Share 14288 Tweet 8930
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3835 shares
    Share 1534 Tweet 959
  • Bercerai, Ini Hukum Mantan Mertua dalam Islam

    2269 shares
    Share 908 Tweet 567
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    10170 shares
    Share 4068 Tweet 2543
  • Ulama Yahudi yang Mengajukan 3 Pertanyaan kepada Rasulullah

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    1628 shares
    Share 651 Tweet 407
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga