NASIHAT Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tentang sedekah ini dapat kita ambil pelajaran dan hikmahnya agar terus termotivasi berlomba berbuat baik.
Ustaz K.H. Iman Santoso, Lc., M.E.I. menukil hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَيتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ : أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ
مَا تَصَدَّقُوْنَ : إِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَن مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالُوا : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي
حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ. (رواه مسلم)
Dari Abu Dzar radhiallahuanhu: Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shallallahualaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shallallahualaihi wa sallam:
“Wahai Rasululullah, orang-orang kaya pergi membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa
dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shallallahualaihi wa sallam) bersabda:
Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah?
Sesungguhnya setiap tashbih adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah, amar ma’ruf nahi munkar sedekah dan pada kemaluan kalian ada sedekah.
Mereka bertanya: Ya Rasulullah apakah dikatakan berpahala seseorang di antara kami yang menyalurkan syahwatnya?
Beliau bersabda: Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan di jalan yang haram, bukankah baginya dosa?
Demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala. (HR. Muslim)
8 Nasihat Rasulullah tentang Sedekah
Hadis ini disebutkan dalam kitab hadis Arbain Nawawi no. 25. Suatu kitab yang sangat penting untuk dipelajari oleh setiap muslim karena mencakup pokok-pokok agama Islam.
Di antara pelajaran Hadis ini adalah sebagai berikut.
1. Berlomba dalam kebaikan
Para sahabat nabi Shallallahu alaihi wa sallam memiliki semangat berlomba dalam kebaikan.
Ketika melihat sahabat yang lain lebih banyak berbuat baik, mereka mendatangi nabi Shallallahu alaihi wa sallam ingin mendapatkan solusi terbaik.
Diriwayatkan mereka adalah kaum miskin dari Muhajirin.
2. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam meluruskan pemahaman shadaqah dan memberi solusi
Bahwa shadaqah bukan hanya dengan harta dan uang, tetapi lebih luas, yaitu dengan nilai kebaikan seperti dzikir, amar ma’ruf dan nahi munkar, senyum bahkan hubungan suami istri.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
كلُّ معروفٍ صدقةٌ
“Setiap kebaikan adalah sedekah” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
3. Keutamaan harta dan mencari harta yang halal
Bagi setiap muslim diwajibkan mencari harta yang halal. Dan harta yang halal yang dimiliki muslim sangat bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan umat sebagai sarana amal shaleh.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
نِعمَ المالُ الصَّالحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ”).
“Sebaik-baiknya harta adalah jika dimiliki oleh lelaki yang shalih” ( HR Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
4. Keutamaan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar
Bahwa setiap muslim dapat melakukan berbagai amal unggulan dengan sesuatu yang dia mampu lakukan.
5. Anjuran menghadirkan niat dalam setiap amal
Amal yang mubah, jika diiringi dengan niat, maka akan berpahala, seperti; makan minun, istirahat, rekreasi, olah raga dan hubungan suami istri.
6. Keutamaan Jimak terhadap pasangan
Imam An-Nawawi berkata, “Ketahuilah bahwa syahwat jimak adalah syahwat yang dicintai para nabi alaihim salam dan orang-orang shalih.
Karena mengandung kemaslahatan agama dan dunia, seperti menundukkan pandangan, mematikan syahwat zina, menghasilkan keturunan yang akan memakmurkan dunia,
dan memperbanyak umat yang dibanggakan Rasul Shallallahu alaihi wa sallam di akhirat.
Mereka berkata, “Seluruh syahwat menyebabkan keras hati, sedang syahwat jimak (terhadap pasangannya), melembutkan hati”.
7. Bolehnya qiyas (analogi) dalam hukum
Qiyas adalah menyamaan hukum cabang kepada hukum asal karena memiliki kesamaan alasan, seperti haramnya narkoba seperti haramnya miras karena memabukkan.
Mayoritas ulama membolehkan qiyas sebagai landasan hukum Islam.
8. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah teladan terbaik dalam segala hal
Khususnya dalam pembinaan potensi muslim dan memberi solusi setiap masalah.
Wallahu a’lam bis-shawaab.
Sahabat ChanelMuslim, itulah 8 nasihat Rasulullah tentang sedekah dan berbuat baik. Semoga dapat memotivasi kita semua.[ind]