• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Pranikah

Tiga Kesiapan Dilamar atau Melamar

20/07/2022
in Pranikah
Tips Sukses Cari Jodoh lewat Online

Ilustrasi, foto: Dreamstime

79
SHARES
610
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DILAMAR atau melamar sebenarnya hanya posisi antara wanita dan pria. Yang lebih penting dari itu adalah kesiapannya.

Setiap lajang pasti akan memikirkan bagaimana kalau dilamar atau melamar. Inilah langkah awal menuju mahligai rumah tangga.

Tapi masalahnya, kalau momen dilamar atau melamar itu tiba, apa memang sudah siap? Tiga kesiapan ini tak ada salahnya menjadi pengingat: supaya kita memang telah benar-benar siap.

Satu, tentang Kematangan Diri.

Menikah itu harus dilakukan dengan kematangan pribadi masing-masing calon. Bukan ikut-ikutan, bukan juga paksaan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutnya dengan ba’ah. Ba’ah bisa dimaknai nafkah bisa juga kedewasaan. Yaitu dorongan biologis yang diiringi kesiapan untuk terikat dalam tali pernikahan.

Dengan begitu, sang calon menyadari bahwa inilah saat di mana ia berdiri sendiri tanpa ‘bayang-bayang’ orang tua. Dan, siap membangun rumah tangga bersama suami atau istri.

Jadi, menikah bukan lagi sekadar cinta-cintaan. Tapi kesiapan untuk menjadi ayah atau ibu berikut dengan tanggung jawabnya.

Dua, tentang Pemahaman.

Selain kematangan fisik dan jiwa, para calon juga belajar untuk memahami ‘dunia’ yang akan dilaluinya. Yaitu, ‘dunia’ rumah tangga.

Misalnya, belajar memahami tentang hak dan kewajiban sebagai suami atau istri. Belajar juga memahami bagaimana membangun keluarga dengan berbagai risikonya.

Contoh, seorang suami memahami bagaimana mencari nafkah. Istri juga belajar memahami bagaimana mengurus rumah, dan tentu saja belajar untuk menjadi ibu yang baik.

Tentu saja hal ini dilakukan secara teoritis, karena tak ada praktek belajar menjadi suami atau istri. Bisa melalui bacaan, bisa juga melalui kajian atau diskusi tentang membangun rumah tangga.

Tiga, tentang Finansial.

Seperti isyarat Nabi tentang ba’ah di poin pertama tadi, kesiapan finasial juga masuk dalam makna kesiapan tadi. Baik calon suami, maupun calon istri.

Memang ada perbedaan kesiapan antara calon suami dan istri. Secara finansial, calon suami harus siap menafkahi istri dan anak-anaknya secara rutin.

Sementara kesiapan finansial calon istri, lebih kepada kesiapan untuk acara walimahan jika memang dibutuhkan. Tapi jika pihak calon suami siap untuk semuanya, finansial calon istri bisa disisihkan untuk tabungan masa depan.

Jangan sampai rencana pernikahan yang semula dianggap matang akhirnya tertatih-tatih lantaran kendala pendanaan.

Jadi, sambil menunggu jodoh tiba, tak ada salahnya menyiapkan diri untuk serba siap. Apa pun posisi kita: dilamar atau melamar. [Mh]

 

Tags: Tiga Kesiapan Dilamar atau Melamar
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jangan Berjanji Kalau Tak Mau Ditepati

Next Post

Jalan Masuk Setan untuk Menggoda Manusia

Next Post
Cara Setan Melancarkan Tipu Daya

Jalan Masuk Setan untuk Menggoda Manusia

Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah

Apakah Jimak di Malam Jumat itu Sunnah?

10 Cara Pasutri Membangun Kepercayaan Kembali

10 Cara Pasutri Membangun Kepercayaan Kembali

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    178 shares
    Share 71 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7710 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga