• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Pranikah

Temukan Istri yang Baik, Anda akan Bahagia

Maret 1, 2024
in Pranikah, Unggulan
Temukan Istri yang Baik, Anda akan Bahagia

Foto: freepik

104
SHARES
803
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

“SARAN saya kepada anda: bagaimanapun, menikahlah. Jika anda menemukan istri yang baik, anda akan bahagia. Jika tidak, anda akan menjadi seorang filsuf.” Petuah Socrates ini serasa lucu dan menggelitik, namun memiliki makna yang sangat dalam.

Petuah filsuf Socrates tersebut bisa diambil pelajaran penting bagi para jomblo yang akan melaksanakan pernikahan. Bahwa menikah harus diawali dengan mencari calon pasangan hidup yang salih dan salihah, sesuai kriteria kebaikan agama.

Jangan memilih calon pasangan karena casing dan penampilan semata. Jika menikah semata karena jebakan syahwat dan nafsu, akan mudah kecewa dan merana setelah hidup berumah tangga. Apalagi, kekecewaan hidup berumah tangga berdampak sangat panjang bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Jangan Sembunyikan Istrimu

Temukan Istri yang Baik, Anda akan Bahagia

Ilmu kesehatan jiwa menemukan bahwa stres yang muncul dalam kehidupan rumah tangga ternyata memberikan pengaruh yang lebih buruk untuk kesehatan dibandingkan dengan stres di lingkungan pekerjaan. Demikian yang disampaikan oleh Tara Parker-Pope, pengarang buku “For Better: The Science of a Good Marriage”.

Ia menyatakan, “Stres dalam rumah tangga dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan seringkali sulit untuk dielak atau dihindari, dan banyak pasangan selalu terpapar dengan masalah ini setiap hari, setiap bulan dan bahkan setiap dekade.”

Lebih lanjut Parker-Pope menyatakan, ”Banyak pasangan yang hanya menilai seberapa sering (kuantitas) mereka bertengkar atau berargumentasi, misalnya ‘kita lebih sering bertengkar belakangan ini’ atau ‘kita tidak banyak bertengkar akhir-akhir ini.’ Sebenarnya frekuensi pertengkaran tidaklah penting. Yang lebih penting adalah kualitas pertengkaran tersebut”.

Yang dimaksud dengan “kualitas pertengkaran” adalah, bagaimana cara mereka bertengkar, bagaimana mereka mengakhiri pertengkaran, dan bagaimana mereka menjadikan pertengkaran sebagai pemantik keharmonisan.

Ada pasangan suami istri yang sama-sama bersikap tidak dewasa dalam menghadapi kekecewaan serta pertengkaran. Mereka bersikap kekanak-kanakan, selalu ingin menang sendiri, tidak dewasa dalam menyikapi perbedaan. Dampaknya setiap kali bertengkar, selalu sulit menemukan titik penyelesaian dan perdamaian.

Oleh karena itu, mulailah dari awal yang baik, menemukan jodoh dengan kriteria dan dengan cara yang baik. Setelah menikah, berproseslah dengan baik bersama pasangan. Lakukan hal terbaik untuk membuat kehidupan rumah tangga yang berkualitas.

Hindari berbagai hal yang menyebabkan kerusakan serta kehancuran keluarga. Dengan penjagaan yang optimal, maka kehidupan pernikahan akan bisa dinikmati dengan sepenuh kebahagiaan, sejak masa pengantin baru hingga akhir hayat masing-masing. Ini kondisi yang disebut Socrates, “Jika anda menemukan istri yang baik, anda akan bahagia”.

Namun jika pernikahan dilakukan semata-mata karena pertimbangan syahwat, tanpa pertimbangan kebaikan agama, maka pondasi hidup sudah rapuh dari awalnya. Apalagi ketika pasangan suami istri tidak bisa berproses bersama menuju kondisi lebih baik, maka kehidupan pernikahan akan cenderung menyengsarakan.

Mereka tidak mampu menemukan kesejiwaan dan membangun kebahagiaan. Ini kondisi yang disebut oleh Socrates, ”Jika tidak, anda akan menjadi seorang filsuf.”

Sebagaimana diungkapkan oleh Tara Parker-Pope di atas, stres berumah tangga disebut lebih berbahaya dibanding stres di tempat kerja, karena waktu yang kita habiskan untuk berumah tangga jauh lebih banyak dan lebih panjang dibanding dengan waktu di tempat kerja.

Orang bekerja ada masa pensiun, sementara orang berumah tangga tidak ada masa pensiun. Jenuh dan stres bekerja itu hanya sebentar, sementara tekanan masalah dalam keluarga bisa terjadi dalam rentang waktu yang panjang.

Maka hindari stres berumah tangga, sejak dari awal dengan menciptakan proses yang baik, memilih calon dengan kriteria dan cara yang baik. Selanjutnya diikuti dengan proses penjagaan kebaikan setelah hidup berumah tangga, dengan mengusahakan hal terbaik bagi pasangan.

Apabila kondisi kehidupan berumah tangga diwarnai keharmonisan, maka anda akan selalu berbahagia. Namun jika kondisi kehidupan berumah tangga dipenuhi konflik dan pertengkaran berkepanjangan, maka anda akan menjadi filsuf. Kata Socrates loh…..

Allahu’alam Bishowwab

Pemateri: Ustadz Cahyadi Takariawan

Tags: Istri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tema Ramadan Mendekatkan, Dompet Dhuafa Siap Menjadi Jembatan serta Penghubung

Next Post

Fenomena Ujian Nasional

Next Post
Aku Rindu Orang Tua

Fenomena Ujian Nasional

Persiapan Bulan Ramadan Ala Teuku Ryan

Persiapan Bulan Ramadan Ala Teuku Ryan

Peran Teuku Ryan dalam Film Perjalanan Pembuktian Cinta

Peran Teuku Ryan dalam Film Perjalanan Pembuktian Cinta

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7663 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1588 shares
    Share 635 Tweet 397
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3231 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Sejumlah Wilayah Sumatera Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4895 shares
    Share 1958 Tweet 1224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga