MEMAHAMI perempuan, dijelaskan oleh Ustadz Cahyadi Takariawan.
Pada umumnya, perempuan memerlukan perhatian yang konsisten dalam suatu hubungan.
Istri ingin diperlakukan secara romantis, sedikit drama, dicemburui, dirayu, dipuji, roman kemesraan, dan lain sebagainya.
Apalagi bila sebelum menikah dulu si laki-laki sudah tampak romantis, maka perempuan memiliki ekspektasi yang tinggi bahwa suaminya akan semakin romantis setelah menikah.
Banyak perempuan menginginkan romance dan drama dalam suatu hubungan, dia ingin melihat suaminya berusaha membahagiakan dirinya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahkan cukup dengan melihat usahanya saja, perempuan sudah merasa bahagia.
Karena itu, ketika sedang berduaan, wanita akan mengeluh bila suaminya asyik bekerja di laptop atau memainkan gadget tanpa mempedulikannya.
Ketika istri sedang berduaan dengan suami di rumah dan melihat suami sibuk melakukan aktivitas di komputer atau handphone, istri akan berpikir, “Mengapa aku dicuekin begini? Sudah dia super sibuk, jarang di rumah, begitu di rumah malah asyik dengan aktivitasnya sendiri. Mungkin dia sudah tidak sayang lagi padaku.”
Padahal yang ada di dalam pikiran suami adalah, “Ada kamu di sini saja, aku sudah senang. Sekarang aku bisa beraktivitas dengan tenang.”
Baca juga: Memahami Perempuan di Kehidupan Setelah Menikah
Memahami Perempuan
Istri berpikir, “Kenapa asyik dengan laptop atau handphone saat berduaan dengan aku? Kamu kan bisa melakukan itu saat di kantor. Mengapa engkau tidak peduli kepadaku?”
Sementara suami berpikir, “Kenapa harus nungguin aku yang lagi kerja di laptop? Kamu kan bisa mengerjakan hal lain, main gadget, baca koran atau baca buku atau apapunlah yang menyenangkanmu.”
Apabila berulang kali mengalami kejadian seperti ini, istri akan mulai mengeluh pada suami.
Lama kelamaan keluhan ini berubah menjadi tuntutan.
Tanggapan suami biasanya tersinggung dan membela diri, karena merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
Istri menuduh suami tidak peka, tidak romantis dan tidak pengertian, sedangkan suami menuduh istri banyak menuntut dan mencari-cari masalah.
Akibatnya pertengkaran pun terjadi dan saling menyalahkan satu sama lain.
Hanya karena keduanya tidak mengerti kebutuhan pasangannya, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.[Sdz]