ISLAM memberikan banyak teladan yang agung dalam mempermudah pernikahan bagi kaum Muslimin. Lihatlah Rasulullah yang menikahkan seorang lelaki dengan mahar hanya berupa ayat-ayat al-Qur’ an yang dihafalnya, tanpa uang.
Dalam kitab Shahih-nya, Imam Bukhari mencatat hadis dalam Bab “At-Tazwij ‘alâ al-Qur ân wa bi Ghairi Shadâq” (Menikah dengan Hafalan al-Qur’ an dan Tanpa Biaya Mahar).
Diriwayatkan dari Sahal ibn Sa’d as-Sa’idi, ia berkata, “Aku bersama suatu kaum sedang berada di hadapan Rasulullah. Tiba-tiba seorang wanita bangkit dan berkata, ‘Rasulullah, wanita itu telah menyerahkan dirinya kepada Anda. Bagaimana pendapat Anda?’
Rasulullah tidak mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian wanita itu bangkit lagi dan berkata, ‘Rasulullah, wanita itu telah menyerahkan dirinya kepada Anda. Bagaimana pendapat Anda?”
Beliau juga tidak menjawab apa-apa. Untuk ketiga kalinya, wanita itu bangkit dan berkata, ‘Rasulullah, wanita itu telah menyerahkan dirinya kepada Anda. Bagaimana pendapat Anda?’
Kemudian seorang lelaki bangkit dan berkata, ‘Rasulullah, nikahkanlah aku dengan wanita itu.’
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mahar berupa Hafalan Al-Qur’an Tanpa Uang
Baca juga: Nabi Mencela Orang yang Berlebihan dalam Memberikan Mahar Padahal la Tak Mampu
Kemudian beliau bertanya, ‘Apakah engkau memiliki sesuatu?’ Ia menjawab, ‘Tidak.’
Beliau bersabda, ‘Pergilah dan cari sesuatu, meski hanya cincin dari besi!’
Orang itu pun pergi dan mencari sesuatu untuk mahar, lalu ia kembali dan berkata, ‘Aku tidak menemukan apa-apa, juga tidak menemukan cincin dari besi.’
Rasulullah kembali berlanya, ‘Apakah engkau hafal sedikit al-Qur an?’
Ia menjawab, ‘Aku hafal surah ini dan surah itu.’
Rasulullah bersabda, ‘Pergilah, aku menikahkanmu dengan wanita itu dengan mahar berupa apa yang kau hafal dari al-Qur’ an’.”
Dalam riwayat lain disebutkan, “Pergilah, aku telah menetapkan wanita itu menjadi milikmu dengan mahar apa yang kau hafal dari al-Qur an.”
Ya, begitulah agama kita, dan seperti itulah rahmat dan kasih sayang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada kita semua.[Sdz]
Sumber: Buku Bekal Pernikahan karya Syaikh Mahmud Al-Mashri.