JIKA kedua mempelai memiliki rumah sendiri, tentu akan lebih baik dan lebih tenang bagi keduanya.
Bahkan dengan begitu, mereka lebih bisa menjaga rahasia kehidupan barunya.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meminta Ali Radhiyallahu ‘Anhu untuk berusaha memiliki tempat sendiri, dan itu pun ia laksanakan dengan baik.
Ia berhasil memiliki sebuah rumah khusus, tetapi agak jauh dari kediaman Rasulullah.
Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meminta Ali agar sedikit mendekat kepada beliau.
Setelah mampu, Ali akhirnya membangun rumah yang dekat dengan tempat beliau.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rumah Fathimah Radhiyallahu ‘Anha
Diriwayatkan dari Abu Ja’far, ia berkata:
Ketika tiba di Madinah, Rasulullah tinggal di tempat Abu Ayyub selama sekitar satu tahun.
Sewaktu Ali menikah dengan Fathimah, beliau bersabda kepada Ali, “Carilah sebuah rumah.”
Kesederhanaan dalam Rumah Tangga
Baca juga: Mempermudah Pernikahan: Kesederhanaan dalam Rumah Tangga
Ali pun mencari rumah, tetapi ia mendapatkan yang agak jauh dari Rasulullah.
Ali memulai hidup berumah tangga dengan Fathimah di rumah tersebut.
Pada suatu kesempatan, Rasulullah menemui Fathimah dan berkata, “Aku ingin mendekatkan rumahmu dengan rumahku.”
Fathimah berkata kepada Rasulullah, “Bicaralah kepada Haritsah ibn Nu’man agar ia pindah dari samping rumahku.”
Rasulullah menjawab, “Ia akan pindah, tetapi aku malu mengatakannya kepadanya.”
Perkataan itu sampai di telinga Haritsah, dan ia pun bergegas pindah rumah.
Ia mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan berkata, “Rasulullah, aku mendengar kabar bahwa Anda ingin mendekatkan Fathimah dengan rumah Anda.
Inilah rumahku, rumah Bani Najjar yang paling dekat dengan kediaman Anda.
Aku dan hartaku hanya milik Allah dan Rasul-Nya.
Demi Allah, wahai Rasulullah, Anda mengambil hartaku lebih kusukai daripada Anda memberikan harta kepadaku.”[Sdz]
Sumber: Buku Bekal Pernikahan karya Syaikh Mahmud Al-Mashri.