ChanelMuslim.com – Cinta ajah tidak cukup dalam hubungan suam-istri. Telah banyak hubungan pernikahan yang berakhir dengan percereraian karena tidak memiliki fondasi yang kokoh, karena hanya mengandalkan cinta.
Pernikahan yang tidak dilandasi dengan niat yang suci untuk beribadah, untuk menunaikan amanah ketuhanan dan melaksanakan kewajiban kemanusiaan serta peradaban. Pernikahan yang semata-mata dilakukan karena senang, karena ingin, karena mau, dan karena syahwat akan mudah roboh.
Fondasi yang kokoh dalam pernikahan in sangat dibutuhkan tidak hanya untuk bertahan dalam terpaan angin dan badai, akan tetapi juga untuk menghindarinya. Jika masing-masing pasangan telah saling percaya dan bertanggung jawab maka permasalahan akan mudah diatasi bahkan akan mudah dihindari.
Baca Juga: Mempererat Hubungan dengan Bahasa Cinta
Cinta Ajah Tidak Cukup
Saat memasuki pernikahan maka kesadaran iman adalah hal utama. Kehendak yang kuat untuk membangun peradaban kemanusiaan yang berwibawa dan bermartabat.
Bagi yang sudah terlanjur menikah tanpa motivasi ibadah yang kuat, tidak ada yang terlambat. Mulai dari titik nol, yaitu membentuk kesadaran ibadah. Karena awal itu penting, namun lebih penting menjaga selama prosesnya.
Kecenderungan terhadap lawan jenis memang merupakan sesuatu yang fitrah dan alamiah. Allah telah menggambarkannya pula dalam firmannya surah Ali-Imran ayat 14. Namun, pada sisi lain, Allah memberikan tuntunan pernikahan sebagai jalan resmi untuk menyalurkan fitrah ketertarikan ini.
Maka untuk menuju pernikahan ini juga dibutuhkan tanggung jawab dan kepastian, itulah akad dalam pernikahan. Setelah berumah tangga, masing-masing menunaikan peran dan melaksanakan tanggung jawab. Memberikan yang terbaik untuk pasangan dan menjauhi segala yang tidak membahagiakan pasangan.
Sumber: Wonderful Journeys For A Marriage